Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Batam masa bakti periode 2022-2026 resmi dikukuhkan, Minggu (20/3) lalu.
Pengukuhan ini digelar di Club House Palm Spring Batam Center, oleh Ketua PRSI Kepulauan Riau, Iwan Gusmawan.
Ketua PRSI Batam, Chostan Gunawan, menyebut jika cabang olahraga (cabor) renang di Kota Batam masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Inilah keterbatasan tempat latihan bertaraf internasional,” ujarnya.
Baca Juga
Menurut dia, cabor renang sendiri telah menorehkan sederet prestasi yang telah dikembangkan selama ini.
Oleh sebab itu, PRSI Batam berharap dukungan dari pihak-pihak terkait mampu menunjang pembinaan prestasi ke depannya.
“Jadi di olahraga renang inilah, satu atlet berpeluang bisa menyumbang lebih dari satu medali, sama seperti cabor atletik,” ujarnya.
Chostan berjanji, pihaknya akan memperjuangkan keterbatasan yang ada selama ini.
Tidak hanya itu, ia pun bakal melaksanakan beberapa program yang selaras dengan semangat dari Pemerintah Kota Batam saat ini.
“Konsentrasi pemerintah Kota Batam saat ini kepada pariwisata. Kami akan usahakan untuk menggelar event renang perairan terbuka, pengembangan sport tourism,” imbuh dia.
Sejauh ini, kota Batam telah memiliki 18 klub renang aktif. Akan tetapi, keterbatasan kolam renang dengan standar internasional membuat para atlet memanfaatkan fasilitas seadanya.
Salah satunya adalah kolam renang yang terdapat di tiap perumahan.
Sementara, kolam renang yang mendekati standar internasional saat ini hanya dimiliki Batalyon Infanteri 136 Tuah Sakti.
Kebutuhan kolam renang berstandar internasional sendiri bukan hanya sekadar kebutuhan untuk atlet berlatih, tapi juga untuk menggelar kejuaraan tingkat kota, provinsi, nasional, dan juga internasional.
“Keterbatasan tempat berlatih berstandar internasional, kebutuhan bapak asuh untuk membantu pembinaan renang menjadi kendala. Harus segera dicari jalan keluarnya jika ingin prestasi renang maksimal,” tutup Chostan.
Dalam pelantikan itu turut hadir Ketua PRSI Kepri, Iwan Kusmawan, Ketua KONI Batam, Iskandar Alamsyah, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Nina Mellanie, dan pejabat penting lainnya.
