Puluhan calon orang tua murid geruduk
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Sagulung, Kota Batam, Rabu (27/7) pagi. Mereka datang untuk menanyakan kepastian 42 orang calon siswa yang belum dipanggil pihak sekolah.
โSudah 3 pekan lamanya anak kami belum ada dipanggil pihak sekolah. Sementara orang sudah sekolah,โ ujar Winda, seorang orang tua pada kepripedia di lokasi.
Ia mengaku anaknya telah mendaftar di SMA yang juga berdomisili di lingkungan sekolah dan memiliki nilai cukup untuk mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
โKami tidak pernah daftar di tempat yang lain. Cuma sekolah ini yang kami daftar kemarin,โ kata dia.
Baca Juga
โIni kami tinggal dari sekolah hanya 700 meter dan 100 meter kenapa tidak ada kepastian anak kami,โ tambah dia.
Senada, Saiful orang tua lainnya menyebut bahwa saat ini telah berlangsung MPLS namun untuk anaknya belum ada juga kepastian diterima di sekolah tersebut.
โIni pemerintah maunya anak yang belum diterima ini mau jadi apa. Semakin lama anak ini tidak sekolah nanti mereka akan semakin kena dan bisa rusak. Jadi ini harus menjadi perhatian pemerintah,โ kata Saiful.
Tidak hanya itu, rasa kecewa juga diungkapkan Santos, orang tua lainnya mengatakan sangat menyesalkan belum adanya kebijakan dari pihak sekolah.
โIni anak-anak harus sekolah, sekolah ini dibangun untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat,โ kata Santos.
Menurut dia, yang akan masuk sekolah ini adalah masyarakat Sagulung bukan warga lainnya. Namun, pihak sekolah belum merespon hingga sekarang.
โKatanya wajib sekolah. Tapi buktinya tidak masuk akal aturan yang menyulitkan masyarakat kecil,โ tegas dia.
Mereka berharap pemerintah Provinsi agar secepatnya mengambil kebijakan, jika tidak ada kebijakan maka masyarakat akan setiap hari datang ke sekolah.
โJadi kita tidak akan berhenti, datang ke sekolah, bila perlu setiap hari kita akan unjukrasa ke sekolah,โ harap dia.
Kepripedia telah mengkonfirmasi kepada kepala sekolah SMA 5 Bungasi namun belum direspons.ย