Sejumlah rumah di wilayah Kota Batam porak-poranda akibat dihantam puting beliung pada Selasa (29/3) lalu.
Rumah yang terdampak itu di antaranya terletak di Pulau Air dan Labuh, Kecamatan Bulang serta Dapur 12 Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung. Rumah warga ini mengalami kerusakan cukup berat setelah diterpa angin yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Cuaca Batam secara umum, saat kejadian memang sedang tidak baik. Sore itu juga hujan disertai es sebesar kelereng juga melanda sejumlah wilayah, termasuk di Sagulung.
Camat Sagulung, Muhammad Hafiz Rozie, menyebutkan, untuk di Kampung Tua Dapur 12, terdata ada 22 rumah yang terdampak bencana alam itu.
Baca Juga
“Jadi 1 rusak berat, 1 rusak sedang, 12 rumah rusak ringan. Yang terdampak ada 87 warga. Sedangkan korban jiwa tidak ada,” ungkap Hafiz Rozie, Rabu (30/3).
Ada bencana alam ini, lalu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Danramil 02/Sekupang Kapten Inf Hendri Mulyadi, juga bersama Kapolsek Sagulung Iptu Muhammad Darma Ardiyaniki dan Lurah Sei Pelenggut, serta Babinsa Sei Pelunggut, Serda Alex mengunjungi warga yang terdampak
Rombongan ini juga menyerahkan bantuan sembako kepada korban guna meringankan bebannya akibat dilanda bencana alam ini.
Amsakar menyebutkan, pihaknya akan memastikan warga yang terdampak akan mendapatkan bantuan. Ia akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menindaklanjuti bantuan sosial kapada korban-korban.
“Jadi khusus yang belum ditangani dengan baik, kita minta Lurah untuk dapat segera menindak lanjuti ini,” ucap Amsakar disela kunjungannya.
Menurutnya, sejauh ini belum ada masalah terkait penanganan masyarakat yang terdampak. Meski demikian, ia memastikan akan memonitor perkembangan selanjutnya.
“Jadikan Ini momentum untuk rasa peduli atas cobaan yang datang, musibah ini antara lain mempererat rasa kebersamaan kita. Ternyata warga Dapur 12 kebersamaan sangat luar biasa,” sebutnya.
