Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Pendapatan Daerah (PPD) Karimun Bapenda Kepri menggelar razia pajak kendaraan, Senin (9/10) sore.
Hasilnya ditemukan ratusan kendaraan roda dua dan empat dalam kondisi mati pajak. Petugas kemudian langsung melakukan pendataan dan pengecekan besaran pajak tertunggak.
“Untuk total jumlah kami masih rekap. Tapi untuk keseluruhan ada ratusan kendaraan,” ujar Kepala UPTD PPD Karimun Bapenda Provinsi Kepri, Nelly Angrina.
Menurutnya, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran pajak kendaraan.
Baca Juga
“Jadi dampak razia ini kita mengingatkan, jadi informasi yang jauh dari mereka tersampaikan,” kata dia.
Lebih lanjut, kata dia, dari 10 kali operasi razia yang dilakukan pada tahun ini, berdampak pada peningkatan grafik pendapatan daerah disektor pajak kendaraan.
“Dari 10 kali razia pajak kendaraan, grafik pembayaran pajak saat ini ada peningkatan rata-rata 10 persen dalam setiap bulan. Sebelumnya hanya 6-7 persen, sampai saat ini 10 persen,” terangnya.
Dalam razia tersebut petugas juga menyediakan loket pelayanan Samsat keliling khusus untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan.
“Dengan capaian penerimaan pendapatan daerah Karimun yang baik, maka juga akan berdampak pada pembangunan di Kabupaten Karimun,” tuturnya.
