Menu

Mode Gelap

Warta · 2 Jan 2023 15:21 WIB

Revitalisasi Pulau Penyengat Dilanjutkan di 2023, Total Anggaran Rp 43 Miliar


					Pulau Penyengat. Foto: Ismail/kepripedia.com Perbesar

Pulau Penyengat. Foto: Ismail/kepripedia.com

Proyek revitalisasi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, terus dilanjutkan pada 2023 ini. Setelah menghabiskan total anggaran Rp 30,8 miliar pada 2022. Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR kembali menggelontorkan Rp 43 miliar pasa 2023 ini.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Fasri Bachmid, berharap dengan anggaran tersebut dapat menuntaskan sejumlah pekerjaan yang tertinggal di tahun 2022.

ADVERTISEMENT

“Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat,” katanya, kemarin.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menuturkan progres pekerjaan revitalisasi Pulau Penyengat di tahun 2022 sudah hampir selesai dan hasilnya baik. Karena, tinggal menyelesaikan pemugaran Masjid Raya Sultan Riau.

“Karena ini tidak gampang urusannya. Catnya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai,” jelasnya.

Baca: Penataan Pulau Penyengat, Pemprov Kepri Minta Saran BPCB Batu Sangkar

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ansar juga berharap dengan kondisi Pulau Penyengat yang sudah direvitalisasi agar masyarakat setempat turut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing.

“Agar tidak kembali semrawut, juga kita harapkan adanya pengawasan, jangan ada lagi yang bangun itu kios-kios yang atapnya sampai ke jalan. Pak Camat dan Bu Lurah bantu awasi ini, saya pun ikut mengawasi,” kata Ansar.

Untuk menjaga lingkungan tersebut, Gubernur berencana akan membentuk Badan Pengelola Pulau Penyengat begitu proses revitalisasi selesai 100 persen.

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan merekrut 15 orang petugas, yakni 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu, dan 1 orang untuk utusan kebersihan masjid.

“Badan Pengelola itu berada dibawah Dinas PUPRP. Nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difaslitasi,” ucapnya.

Baca: Pemerintah Alokasikan Rp 30 Miliar untuk Pengembangan Pulau Penyengat

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pada tahun 2022 proyek penataan kawasan Pulau Penyengat dilaksanakan secara bersama dengan total anggaran sekitar Rp 30,8 miliar. Dengan rincian, melalui APBD Kepri 2022 sebesar Rp 6 miliar untuk penataan kawasan dan pemugaran Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Kemudian, untuk penataan kawasan kumuh dan penyediaan air minum akan ditangani oleh BPPW Provinsi Kepri Sebesar Rp 24,88 miliar.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Laga Sepak Bola Tarkam di Kandis Pulau Buru Berakhir Ricuh, Polisi Bubarkan Suporter Bentrok

27 September 2023 - 15:24 WIB

IMG 20230927 151045 11zon

Seorang Warga Laboh Lingga Hilang di Laut Kentar, Tim SAR Temukan Pelampung

27 September 2023 - 12:43 WIB

Pencarian warga hilang di laut kentar

Ops Pekat Seligi 2023, Polres Lingga Datangi Sejumlah Hotel dan Penginapan

27 September 2023 - 09:54 WIB

WhatsApp Image 2023 09 26 at 20.31.19

APBD Perubahan 2023 Kabupaten Lingga Disahkan Rp 1,012 T

27 September 2023 - 09:34 WIB

Paripurna DPRD Lingga persetujuan APBD P 2023

Hingga Agustus 2023, Realisasi Belanja APBN di Kepri Capai Rp 9,67 Triliun

27 September 2023 - 09:02 WIB

IMG 20230926 193049 061 01

Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

26 September 2023 - 22:52 WIB

Kepala BP Batam Muhammad Rudi 34
Trending di Warta