Bagian dari rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Batam menggelar razia gabungan di dalam kamar warga binaan, Kamis (21/4).
Razia ini dilakukan secara acak di setiap blok warga binaan. Dalam giat ini petugas tidak menemukan barang yang berbahaya. Selain menggeledah ruangan, petugas yang terdiri dari Rutan, Polsek Sagulung, dan BNN ini juga melakukan tes urine terhadap para napi.
“Razia ini dilakukan untuk deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di kamar hunian WBP Rutan Kelas IIA Batam,” ungkap Kepala Rutan Batam Yan Patmos, Jumat (22/4).
“Ini kita lakukan untuk memastikan agar tidak ada barang berbahaya di dalam Rutan seperti HP hingga narkoba,” tambahnya.
Baca Juga
Saat proses pemeriksaan, kata dia, WBP dipindahkan ke dalam blok. Tidak ada barang fatal yang ditemukan, petugas hanya mendapati dua buah pak kartu remi, satu ikat gulungan tali dan tiga pena. Hasil tes urine pun negatif.
“Untuk barang yang berbahaya tidak ada kita temukan dan hanya beberapa kartu remi. Kita akan laporkan kepimpinan dan selanjutnya akan dimusnahkan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ismail Kepala Pengamanan Rutan (KPR) menambahkan razia ini merupakan agenda rutin yang telah dilakukan selama ini.
“Ini untuk mencegah deteksi dini masuk barang berbahaya terlarang ke dalam Rutan,” ucapnya.
Sisi lain, selama bulan Ramadhan ini untuk penjagaan dilakukan secara ekstra. Berbagai kegiatan keagamaan pun ditingkatkan.
