DPRD Provinsi Kepulauan Riau mengesahkan APBD 2023 sebesar Rp 4,111 triliun. Pengesahan tersebut dilakukan melalui paripurna di Ruang Rapat Sidang Utama DPRD Provinsi Kepri, Rabu (23/11).
Juru bicara badan anggaran (Banggar) DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono, menyampaikan APBD Kepri 2023 ini naik sebesar Rp 631 miliar dari APBD Murni 2022 yakni Rp 3,870 triliun.
“APBD Kepri 2023 mengalami kenaikan 15,34 persen dari tahun sebelumnya,” kata dia dalam laporan.
Ia menyebutkan, di sektor pendapatan daerah 2023 diproyeksikan naik 14,80 persen atau sebesar Rp 515 miliar dibandingkan tahun 2022 yakni Rp 3,995 triliun.
Untuk belanja daerah pada APBD 2023 ditetapkan sebesar Rp 4,111 triliun, juga meningkat dari tahun 2022 sebesar Rp 631 miliar atau naik 15,34 persen.
“Serta estimasi Pembiayaan Daerah 2023 sebesar Rp 115 miliar,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyebut penyusunan rancangan APBD anggaran 2023 telah melalui proses pembahasan yang sangat intens dari Banggar DPRD dan TAPD.
Ia menyebutkan masukan-masukan yang telah disampaikan oleh DPRD juga menjadi stimulan positif demi meningkatkan pembangunan di Provinsi Kepri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Fraksi, Komisi, serta Banggar DPRD Provinsi Kepri atas saran dan masukan dalam pembahasan Ranperda APBD 2023 ini sehingga dapat disetujui bersama sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tutup Gubernur Ansar.