Satgas Cek Fisik Hewan Kurban di Batam, 34 Ekor Sapi Bergejala PMK

Satgas pengawasan hewan kurban dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Batam melakukan pengecekan kesehatan fisik di sejumlah kandang hewan kurban di Sei Temiang, Kecamatan Sekupang,ย  Kamis (7/6).

Tim Satgas melakukan pemeriksaan satu per satu. Setidaknya, 34 ekor sapi dari lima kandang yang sudah diperiksa memilki gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

ADVERTISEMENT

Sapi-sapi tersebut diberi tanda dan akan diawasi oleh petugas karantina hingga H-1 pelaksanaan kurban.

โ€œSapi yang bermasalah ini dalam proses penyembuhan,โ€ ujar Samuel, dokter hewan Dinas KPKP Batam.

Menurut dia, proses penyembuhan itu dilakukan hingga menjelang H-1 lebaran Idul Adha mendatang. Jika kembali membaik hingga H-1 maka hewan-hewan tersebut bisa dipakai sebagai kurban.

โ€œRata-rata sudah menjalani karantina 14 hari hewan-hewan ini. Memang gejala PMK (sapi-sapi yang ditemui bermasalah) tapi sudah mau sembuh. Kita lihat progresnya di H-1 nanti. Nanti baru dirilis mana yang bisa dikurbankan mana yang tak boleh,โ€ ujarnya.

Sapi-sapi yang bermasalah ini memang membawa gejala PMK seperti mulut berbuih, lidah melepuh, kaki dan kuku luka serta ada yang lututnya bermasalah sehingga terlihat lumpuh.

โ€œIni tidak masalah jika selama progres penyembuhan berjalan dengan baik sehingga hari hal nanti bisa digunakan sebagai hewan kurban,โ€ tambah dia.

โ€œTapi itu tadi, kepastian bisa atau tidak nanti H-1 kita umumkan,โ€ imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New