Satu keluarga di Batam dilaporkan terkonfirmasi COVID-19 varian virus Omicron. Mereka terdiri ayah dan anak yang diketahui baru saja pulang dari negara Swiss.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan jika keduanya kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
“Sudah menjalani karantina. Sudah dikirim ke RSKI Galang. Mereka terpapar probable Omicron,” ujar Didi, Jumat (4/2).
Meski demikian, didi tak merinci detail nama dan kapan dua pasien tersebut pulang dari luar negeri dan masuk ke Batam.
Baca Juga
Namun, penambahan dua kasus tersebut menambah kasus probable Omicron di Batam menjadi 34 kasus. Hal itu pun diumumkan oleh Satgas penangan COVID-19 Batam pada Jumat (4/2).
“Jadi berdasarkan data dan laporan saat ini ada 34 kasus terkonfirmasi probable Omircon,” katanya.
Semua pasien tersebut, lanjutnya, tengah menjalani karantina seraya menunggu sampel ke dua yang dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan RI.
Hal ini bertujuan untuk memastikan positif terpapar COVID-19 varian Omicron. Sampel probable ini masih harus melalui pengujian Whole Genome Sequencing (WGS).
“Ini untuk memastikan apakah sampel tersebut mengandung metode WGS, protein yang terkandung dalam sampel itu dapat dipastikan merupakan protein Omicron atau bukan,” ucap dia.
Didi juga kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
“Jangan kendor protokol kesehatan gunakan masker dengan benar dan tetap jaga jarak dan hindari kerumunan untuk kesehatan kita bersama,” pesan dia.
