Peristiwa begal membawa senjata api dan tajam yang terjadi di kawasan Ganet, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu, rupanya hanyalah kabar bohong semata.
Korban yang mengaku dibegal, Rio Anwar, mengakui jika dirinya hanya merekayasa informasi yang sempat meresahkan masyarakat tersebut.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kanit Operasional Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Freddy Simanjuntak.
Menurutnya, kabar dari Rio yang mengaku dibegal adalah kabar bohong atau hoaks.
Baca Juga
“Dia (Rio) berbohong, merekayasa dirinya dibegal, dia sudah minta maaf,” kata Freddy.
Freddy menegaskan, kerugian yang dialami Rio akibat dibegal sebesar Rp 7,2 juta juga tidak benar.
“Uangnya habis digunakan sendiri. Dia (Rio) ngarang cerita karena uang itu milik orang tuanya,” jelasnya.
Baca: Hati-hati Begal Berkeliaran di Tanjungpinang, Bawa Senpi dan Parang
Kabar begal tersebut, lanjut Freddy, juga telah diklarifikasi oleh yang bersangkutan.
Rio telah membuat pernyataan melalui video dan mengaku merekayasa kejadian begal yang membuat resah masyarakat.
“Dia sudah buat pernyataan maaf di kantor polisi,” terangnya.
Saat ini, Rio telah dipulangkan kepada orang tuanya. Rio rencananya diperiksa dan dibawa ke rumah sakit. Rio diduga mengalami gangguan pikiran atau kejiwaan.
“Dia akan dibawa berobat oleh orang tuanya,” kata Freddy.
Sebelumnya diketahui, Rio mengaku sebagai korban begal di Jalan Ganet Tanjungpinang, Rabu (4/1) lalu. Rio mengaku, dua begal menggunakan senjata api dan parang dan membawa kabur uang Rp 7,2 juta miliknya.