Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Buru, Karimun, inisial Brigadir MU dilaporkan atas dugaan penggelapan belasan sepeda motor rental.
Dari keterangan para pelapor yang rata-rata merupakan tukang ojek pelabuhan, Brigadir MU awalnya merental sepeda motor dengan perjanjian sewa Rp 150 ribu per hari.
Menurut Sofian, salah satu korban, motor miliknya disewakan kepada Brigadir MU pada 12 November 2022 lalu. Namun, dengan alasan keperluan pribadi, ia sempat meminta sepeda motor tersebut dikembalikan.
“Saya minta balik kendaraan itu pada 13 Desember karena keperluan pribadi. Tapi jawaban dia selalu berkelit dan selalu meminta tempo waktu, beberapa kali kita kasih waktu tapi tidak kunjung dikembalikan,” kata Sofian kepada awak media, Kamis (5/1).
Baca Juga
Karena merasa tak ada kejelasan, Sofian sempat meminta Brigadir MU untuk membuat video pernyataan akan mengembalikan sepeda motor jenis Scoopy BP 2814 KW warna hitam tersebut sesuai dengan kesepakatan.
“Setelah video pernyataan kemarin, dia juga tetap tidak bisa mengembalikan sepeda motor tersebut. Alasannya juga tidak jelas. Saya gak masalah gak dibayar, asal motor saya dikembalikan,” ujar dia.
Sofian menyebut, ada belasan motor yang diduga digelapkan Brigadir MU. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Propam Polres Karimun.
“Karena kawan-kawan lain juga jadi korban, maka kita memutuskan untuk melaporkannya ke Propam Polres Karimun,” jelasnya.
Kasi Humas Polres Karimun Iptu Jordan Manurung membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya laporan itu telah diterima dalam surat LP/B/3/1/2023/SPKT/POLRES KARIMUN/POLDA KEPULAUAN RIAU tertanggal 04 Januari 2023.
“Benar kemarin ada yang buat laporan penggelapan atas nama Suryaman beserta 9 orang lainnya yang juga diduga korban. Total ada 10 korban yang melapor, yang dilaporkan adalah anggota Polsek Buru,” ucap Iptu Jordan saat ditemui wartawan, Kamis (4/1).
Ia menyebutkan, saat ini berkas laporan tersebut sudah masuk ke unit Satreskrim Polres Karimun untuk dilakukan proses penyelidikan.
“Berkas sudah sampai di Reskrim dan sedang dalam proses penyelidikan. Nanti kita informasikan kembali perkembangan selanjutnya,” tutup dia.