Setelah kasus di SMAN 1 Batam, kini pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batam, tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan dana BOS dan komite di SMKN 1 Batam.
Adanya penyelidikan ini diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Polin Sitanggang baru-baru ini kepada sejumlah awak media di Batam.
โSemua yang menyangkut penggunaan uang sumber dari BOS dan Komite,โ ungkap Polin.
Sejauh ini, lanjutnya, petugas telah memeriksa kepala sekolah dan sejumlah guru terkait dugaan tersebut.
Baca Juga
โSudah ada kita periksa untuk dimintai keterangan,โ kata dia.
Polin pun menjelaskan, saat ini informasi mengenai penyalahgunaan anggaran di SMKN 1 Kota Batam tengah disoroti banyak pihak.
โIni yang sedang kita sidik. Kita usut pulbaket,โ kata Polin.
Disinggung mengenai pembelian mobil Kijang Innova menggunakan uang komite yang disorot sejumlah pihak beberapa waktu lalu, menurut Polin termasuk salah satu dari materi penyelidikan.
โKita masih kembangkan, kita masih terus bekerja,โ kata Polin.
Baca: Dituding Beli Mobil Baru Gunakan Dana Komite, Ini Penjelasan Kepala SMKN 1 Batam
Terkait pembelian mobil kijang Innova tersebut, Kepala SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso, menjelaskan bahwa mobil tersebut dipergunakan untuk operasional sekolah.
โSekolah tidak bisa melakukan pembelian mobil dengan cara dicicil. Jadi dibuatlah pembeli mobil dibuat saya dan melampirkan surat pernyataan, sebagai penanggung jawab, selama masa cicilan,โ kata Lea pada kepripedia, saat ditemui pada Januari 2022 lalu.
Lea menjelaskan bahwa pembelian mobil itu dilakukan pada tahun 2019 lalu. Ia pun mengakui bahwa mobil tersebut memang dibeli dengan menggunakan uang dari dana komite.
โJadi karena tidak bisa melakukan pembelian secara cash. Pembelian dilakukan dengan cara dicicil. Kegunaan mobil toyota Kijang Inova tersebut sebagai sarana penunjang sekolah,โ bebernya.
Selain itu, ia pun menerangkan bahwa penggunaan dana untuk pembelian mobil sudah melalui persetujuan Komite, untuk pengembangan sekolah. Penggunaan dana itu juga sudah di sampaikan ke Badan Pengawas Keuangan (BPK).
โJadi dalam audit, kita sudah sampaikan. Yang jelas pembelian mobil tersebut untuk keperluan dan pengembangan sekolah,โ tandasnya.