Sidak ke RSUD M Sani, Bupati Karimun Minta Evaluasi Penumpukan Pasien

Bupati Karimun, provinsi Kepulauan Riau, H. Aunur Rafiq, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Rabu (31/5) pagi.

Sidak itu dilakukan menyusul adanya informasi di media massa mengenai penumpukan para pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dari berbagai wilayah Kecamatan di Kabupaten Karimun.

ADVERTISEMENT

Bupati Rafiq melihat secara langsung keramaian pasien di ruang pendaftaran RSUD M Sani. Beberapa kali ia juga tampak berinteraksi dengan masyarakat yang datang untuk berobat.

“Akhir-akhir ini terjadi penumpukan pasien, sehingga terjadi keterlambatan pelayanan terhadap para pasien. Biasa hanya 200-300, sekarang 500-700 orang per hari,” ujar Rafiq, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, hingga saat ini RSUD Muhammad Sani memiliki layanan Poli sebanyak 11 dengan 32 dokter spesialis. Sehingga perlu adanya pengaturan sejalan meningkatnya jumlah masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Dari jam 6 bahkan masyarakat sudah datang untuk berobat. Maka kita mintakan RSUD, BPJS dan Dinas Kesehatan untuk mencari solusi ini,” kata dia.

Ada beberapa catatan yang diberikan Bupati Karimun dalam sidak kali ini, yakni evaluasi skema pelayanan untuk menghindari penumpukan pasien, evaluasi digitalisasi rekam medis melalui finger, perluasan fasilitas Poli.

Kemudian, penambahan tenaga dokter spesialis untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, serta pemisahan layanan penyakit paru dengan layanan lainnya.

“Kita mintakan juga dokter dapat lebih cepat. Kecuali ada visit (kunjungan) ke pasien rawat inap. Kalau datang jam 6 ambil nomor antrean sampai jam 9. Itu sudah 2,5 jam rentang waktunya. Kalau dapat jam 8 pagi sudah bisa melayani, kecuali visit itu tadi,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New