Ponton pelabuhan Pancung atau Pengumpan Sekupang, kota Batam kini dalam kondisi yang memperihatinkan dan sudah tampak rusak parah.
Para penambang boat pancung dan warga yang hilir mudik menggunakan fasilitas ini pun meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.
Dalam catatan kepripedia, keluhan warga terkait kondisi pelabuhan di Sekupang dan Belakangpadang ini pun telah beredar di jejaring media sosial.
Terbaru, tampak penambang boat pancung kesulitan menyandar di dermaga Belakangpadang karena ponton pelabuhan yang telah rusak.
Satu persatu terpaksa mengantre untuk mengangkut penumpang tujuan Batam ke pulau Belakang Rindu atau Belakang Padang Padang.
“Ponton belakang Padang rusak, kapan ini ndak diganti ini, dan patah (aok) sudah kapan ndak diganti ini tengok itu antrean penumpang,” ujar seorang perekem video dengam logat Melayu.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) pemko Batam, Salim, menyebut bahwa dermaga pelabuhan pancung sebenarnya sudah masuk anggaran untuk direnovasi tahun ini.
“Sudah kita anggaran untuk perbaikan tahun ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3).
Pelabuhan pancung ini diketahui memang sudah lama beroperasi. Namun belum tersentuh perbaikan sama sekali.
Kini, pemerintah mengaku telah menganggarkan pengerjaan ramp door atau jembatan penghubung antara dermaga dan boat pancung.
“Saat ini baru selesai konsultan perencana. Insyaallah fisik selesai bulan November atau Desember awal,” imbuh dia.