Setidaknya sudah dua pekan terakhir hampir seluruh wilayah di Kota Batam mengalami pemadaman listrik.
Hal ini diakibatkan adanya salah satu pembangkit listrik gas dan uap (PLTGU) milik PLN Batam yang mengalami kerusakan.
Mengatasi itu, PLN Batam mengaku jika proses perbaikan ini membutuhkan waktu yang lumayan panjang. Pasalnya suku cadang didatangkan dari Finlandia.
“Diperkirakan ini berlangsung sampai 6 April mendatang. Karena suku cadang yang kami pesan untuk pembangkit dari luar negeri,” ungkap Coorporate Secretary Bright PLN Batam, Harmidi Hamid, Selasa (22/3).
Baca Juga
Karena dampak kerusakan ini menyebab pemadaman, Hamid menyampaikan permintaan maaf PLN Batam kepada seluruh masyarakat Batam dan Bintan yang terdampak.
Namun demikian, ia menyebutkan pihaknya akan berupaya agar selama bulan ramadan nanti tidak akan melakukan pemeliharaan yang menyebabkan pemadaman listrik diluar jadwal.
“Kita usahakan bulan Ramadan nanti tidak ada pemeliharaan. Serta juga semoga kondisi PLTG Baloi sudah bisa sinkron, atau masuk ke sistem dari perhitungan beban yang aman,” timpal Rahmat Furqon, salah satu humas PLN.
