Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Kepulauan Riau mencatat sekitar 15 anak di Tanjungpinang menderita diabetes. Rata-rata penderita diabetes tersebut berusia 5-11 tahun.
Ketua IDAI Kepri, dr Muhammad Rizqa, mengungkapkan saat ini pasien anak penderita penyakit diabetes sudah mendapat perawatan secara berkelanjutan.
โDi Tanjungpinang ada, kita obat secara continue, jumlahnya kurang dari 15 anak, tapi data realnya saya tidak pegang,โ ungkapnya, kemarin.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para orang tua agar lebih proaktif memantau tumbuh kembang anak. Mengajak anak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga serta mengurangi makanan dengan kandungan manis yang berlebihan.
Baca Juga
โKurangi jajanan manis kepada anak-anak,โ tegasnya.
Baca: Kasus Diabetes Anak Mulai Ditemukan di Bintan, Orang Tua Diminta Awasi Jajanan Anak
Ia menjelaskan, salah satu ciri anak terkena gejala diabetes yang paling santer adalah ketika nafsu makannya meningkat. Kemudian, diikuti dengan munculnya gejala seringnya kehausan, banyak buang air kecil namun terjadi penurunan berat badan yang drastis. Biasanya terjadi dalam dua sampai empat pekan.
โMisalnya anak kencing sampai 5 kali dalam satu malam, terus haus lagi dan kayak kelaparan terus, yang biasa gendut tapi sekrang tiba- tiba kurus, maka ini patut dicurigai dan diperiksa,โ imbuhnya.
Jika menemukan anak dengan gejala seperti itu, lanjut Rizqa, maka para orang tua sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Sebab, resiko paling tinggi penyakit diabetes ini adalah kematian, karena saat gula darah meningkat namun tidak ditangani denganย baik, akhirnya menimbulkan sesak pada anak dan berujung kematian
โAnak yang terkena diabetes ini gula darahnya diatas 200,โ tuturnya.