Sebanyak 38 orang terdeteksi terpapar varian Omicron di Kota Batam, Kepulauan Riau, hal ini berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, hingga 1 Februari 2022 sehingga total kasus berjumlah 105 orang.
Melihat jumlah tersebut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meminta seluruh bupati/wali kota menyiapkan langkah antisipasi meluasnya varian COVID-19 Omicron yang saat ini sudah melonjak tajam.
“Hingga hari ini, total sudah 38 orang positif Omicron. Tapi semuanya di Kota Batam, sementara daerah lain tidak ditemukan,” katanya di Tanjungpinang, Rabu (2/2).
Ansar menyebut penyebaran kasus Omicron di Kepri didominasi dari pelaku perjalanan dari luar kota, seperti Medan, Pekanbaru, dan Jakarta. Bahkan dua kasus di antaranya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Selebihnya, ada yang transmisi lokal, dan semuanya dirawat di RSKI Galang,” ujar dia.
Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya penguatan testing, tracking, dan treatment (3T) untuk menekan tingkat penularan Omicron di tengah-tengah masyarakat.
Lanjut Ansar menyampaikan secara nasional kasus Omicron di Indonesia memang tengah berkembang, namun demikian tingkat kematiannya sangat rendah.
Ansar juga mengklaim pihaknya masih bisa mengontrol angka penyebaran kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut.
“Yang terdeteksi Omicron juga tidak bergejala berat,” demikian Ansar.