Tumpukan kertas dan tisu tampak berserakan di Pantai Pongkar, Tebing, Kabupaten Karimun, Rabu (8/6).
Dari informasi yang diperoleh kepripedia, setidaknya ada 27 gulungan kertas yang terlihat mengotori objek wisata dan air laut di wilayah tersebut.
Diduga kertas dan tisu itu diduga merupakan muatan dari kontainer kapal Marcopolo yang tenggelam di perairan Karimun, Kamis (26/5) lalu.
Kondisi ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pantai tersebut.
Baca Juga
โKita terima laporan pertama pada hari Minggu pagi, ditemukan sekitar 27 bundel gulungan. Ada juga yang hanyut kembali ke laut,โ ungkap Sekretaris Desa Pongkar, Murhalim, Rabu (8/6).
Ternyata tisu yang hanyut itu juga menjadi masalah bagi para nelayan yang sedang mencari ikan di perairan itu karena sampahnya ikut di jaring nelayan.
โBanyak nelayan yang menjaring ketika angkat jaring malah sampah-sampah yang tersangkut di jaring mereka,โ ujarnya.
Menyikapi ini, perangkat desa setempat sudah berkoordinasi dengan BPBD Karimun untuk mengatasi masalah itu. Sementara Murhalim mengaku sedang menunggu solusi dan tindakan lanjut.
โIni cukup mengganggu kebersihan di area pantai kita. Serbuk-serbuk banyak berserakan,โ sebutnya.
Sebelumnya diberitakan jika sebuah kapal tugboat bernama BM Marcopolo 188 yang bermuatan ratusan peti kemas tenggelam saat melintas Perairan Karimun Kecil, pada Kamis (26/5) dini hari.
Kapal yang kemudian diketahui bermuatan kertas dan tisu ini tenggelam diduga karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kala itu. Beberapa kontainer yang dibawa bahkan sudah jatuh ke laut.