Siapa sangka, kunjungan perdana travel bubble dari Singapura ke Nongsa, Kota Batam, memang hal yang dirindukan para turis negeri singa tersebut.
Seperti yang diungkapkan salah seorang turis bernama Jacson Tay. Ia mengaku telah lama menunggu, bahkan sejak awal pandemi COVID-19 dan pembatasan kunjungan dari Singapura membuatnya merindukan berwisata ke Kota Batam yang notabene berhadapan langsung dengan negaranya.
Dalam keterangan yang dirilis Diskominfo Kepri, Tay mengaku merindukan sejumlah masakan Indonesia yang ada di Batam. Seperti nasi padang, kikil, sop buntut, hingga ayam penyet.
“Kami sudah rindu untuk kembali bisa berwisata kapan saja,” katanya.
Baca: 28 Wisatawan Travel Bubble dari Singapura Tiba di Batam
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 28 turis dari Singapura mulai berkunjung di Kota Batam lewat program travel bubble Batam-Bintan Singapura (BBS).
Mereka berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura menuju Batam menggunakan kapal feri Batam Fast.
Setiba di Batam, para turis langsung menjalani pemeriksaan protokol kesehatan ketat. Mulai dari cek suhu badan, menjalani swab tes PCR, pengambilan bluepass hingga check in aplikasi PeduliLindungi.
Meski demikian, mereka harus menjalani isolasi mandiri di kawasan Nonga Sensation sembari menunggu hasil PCR keluar.