Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Natuna tepatnya di Kecamatan Serasan, terus bertambah.
Hingga 8 Maret 2023, tim gabungan dibantu warga telah mengeakuasi 21 korban meninggal dunia di lokasi bencana longsor kawasan Desa Pangkalan, Dusun Genting, Kecamatan Serasan.
Berdasarkan data dari tim Diskominfo Natuna, hingga kini petugas gabungan terus berupaya mencari warga yang hilang di lokasi tanah longsor. Tercatat, saat ini masih ada 35 orang warga yang dinyatakan hilang.
Kendati demikian, kondisi cuaca di kawasan Serasan saat ini sedang cerah. Sehingga, cukup membantu proses pencarian korban yang hilang diantara timbunan tanah.
Baca: Pemprov Kepri Bantu Rp 1 Miliar untuk Bencana Longsor Serasan Natuna
Sebelumnya, Gubernur Ansar juga telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan. KMP Bahtera Nusantara 01 itu sudah berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan, Selasa (7/3) kemarin dan diperkirakan sampai ke Serasan pada Kamis (9/3) hari ini.
View this post on Instagram
Adapun bantuan logistik yang diangkut kapal tersebut berupa 50 lembar selimut, 50 tempat tidur jenis matras, hingga 48 paket makanan siap saji.
Kemudian perlengkapan keluarga ada 89 paket, lalu hand sanitizer, serta vitamin untuk masyarakat dan petugas yang bekerja.
Selain itu, Pemprov Kepri juga sudah memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar kepada Pemkab Natuna untuk bantuan bencana tanah longsor di Serasan.
Sementara itu, Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, juga menyerahkan bantuan berupa 5 unit motor dan 1 unit mobil dapur. Ia juga menegaskan, agar seluruh bantuan logistik yang masuk agar segera didistribusikan.
Baca Kumpulan Berita Longsor di Natuna