Warga Putra Jaya, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa ke kantor PT Moya dan BP Batam.Â
Hal itu terkait air yany tidak mengalir dengan lancar di kompleks mereka sejak beberapa tahun terakhir.
“Udah mau tahunan air tak lancar di tempat kami,” ujar Rudi warga sekitar, Jumat (4/11).Â
Ia menyebutkan bahwa kondisi susahnya air bersih terjadi hampir setiap hari. Bahkan terparah dalam beberapa minggu ini.Â
“Kami akan musyawarah dulu. Rencana akan unjuk rasa ke sebagai operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam
Moya,” tegas dia.Â
Senada Ali warga lain, mengaku kondisi distribusi air di lingkungannya cukup memperhatikan. Sehingga warga kembali berencana untuk mempertanyakan ke pihak terkait.Â
“Kalau kondisi distribusi air tidak maksimal itu sudah 10 tahun terakhir. Dan itu malam saja paling dari jam 12 malam sampai jam 4 subuh,” kata dia.Â
Untuk mengatasi distribusi air lancar, kata dia, warga terpaksa memesan tangki air setiap hari. Sementara dari Moya sendiri belum pernah ada solusi yang diberikan.Â
“Ini lebih baik ganti saja pengelolaan ke yang dulu. Lebih baik dari sekarang. Kualitas air pun lebih bersih kemarin,” kata dia.Â
Kepripedia telah mengonfirmasikan kepada Corporate Communication PT Air Batam Hilir, Ginda Alamsyah, pesan singkat yang dikirim belum direspons terkait keluhan warga ini.Â