Sebanyak 121 ekor sapi dari Kabupaten Natuna tiba di Kota Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Payung, Kamis (9/6). Pasokan sapi tersebut untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kota Tanjungpinang.
Ketua Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Kepri, Adi Prihantara, mengatakan sebagai daerah yang memiliki jumlah sapi yang berlebih, maka Natuna bisa memasok hewan ternak tersebut ke daerah yang masih kekurangan.
“Ini sesuai dengan hasil koordinasi kita guna mengantisipasi kekurangan sapi untuk kebutuhan hewan kurban,” ucapnya di Tanjungpinang.
Selain dari Natuna, lanjut Adi, daerah di Kepri yang juga menjadi pemasok sapi ke Tanjungpinang dan Bintan adalah Kabupaten Anambas.
Oleh karena itu, diminta daerah yag masih kekurangan bisa memanfaatkan sapi dari Natuna dan Anambas yang jumlah populasi sapinya berlebih atau surplus.
Disamping itu, lanjut Adi, pihaknya saat ini juga masih menunggu kiriman sapi dari Lampung Tengah. Hal itu menyusul dengan diizinkannya pengiriman hewan ternak dari Provinsi Lampung ke Kepri. Guna memenuhi kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha di Provinsi Kepri
“Tapi pengirimannya langsung dari daerah asal menuju ke Kepri mencegah adanya penularan PMK,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri ini.Â
Namun demikian, Adi tetap mengingatkan, agar instansi terkait tetap memperketat pengawasan hewan ternak yang masuk ke Kepri Bebas wabah PMK. Dengan melakukan pemeriksaan hewan ternak yang akan dikirimkan ke Kepri.
“Satgas dan otovet wajib memeriksa hewan ternak masuk sini dan mematikannya sehat. Kita jalankan pemeriksaan dan karantina-nya disana. Sehingga, sapi yang sudah sampai sini dinyatak sehat dan siap dijual,” demikian Adi.