Momen buka puasa di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, berubah menjadi duka. Sebanyak 20 warga diduga keracunan setelah mengonsumsi mie sagu atau Lakse saat berbuka puasa.
Akibatnya, sebagian korban masih dirawat di puskesmas, sementara lainnya menjalani rawat jalan.
Kejadian ini bermula pada Rabu (27/3) malam, ketika warga mulai berdatangan ke Puskesmas Tambelan dengan keluhan mual-mual, muntah lebih dari 10 kali, dan diare lebih dari 3 kali.
โMereka mengaku mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi Mie Lakse. Jadi diduga mereka keracunan makanan,โ ujar Camat Tambelan, Asmawi Mangkualam, Kamis (28/3).
Baca Juga
Berdasarkan data puskesmas, 20 orang teridentifikasi mengalami keracunan. 13 di antaranya dirawat di puskesmas dan 7 lainnya menjalani rawat jalan.
โMie Lakse yang dibungkus mika plastik itu mereka beli di warung-warung takjil dan pedagang keliling,โ kata Asmawi.
Tim medis puskesmas telah memberikan tatalaksana perawatan dan pengobatan sesuai SOP. Tim surveilans dan sanitarian puskesmas juga telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE).
Sampel muntahan korban dan sampel makanan telah diambil dan akan dikirim ke BPOM menggunakan pesawat Susi Air untuk pemeriksaan lebih lanjut.
โDiharapkan hasil pemeriksaan BPOM dapat membantu mengidentifikasi penyebab keracunan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali,โ demikian Asmawi.