Toko Matahari di Kecamatan Tambelan bisa dikategorikan sebagai toko tertua dengan usia 73 tahun sejak berdiri sampai saat ini, selama itu pula toko tersebut tak tersentuh bantuan usaha dari pemerintah setempat.
Hal ini dinyatakan oleh pemilik toko, H. Nazari bin H. Husin (72) yang sangat mendambakan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya.
“Saya hanya ingin tau bagaimana bisa dapat bantuan modal usaha dari pemerintah, karena usaha saya ini belum pernah dapat bantuan modal,” kata H. Nazari.
Dia juga bersedia untuk memberikan jaminan usaha bila dapat memperoleh bantuan modal usaha. Tetapi, sosialisasi perolehan pinjaman usaha dari pemerintah maupun pihak lain belum ia terima.
“Setidaknya ada informasi dari pihak-pihak terkait mengenai syarat untuk dapat bantuan modal usaha, sementara sampai saat ini, saya belum tau cara untuk mengadukankannya agar memperoleh pinjaman bantuan kepada usaha kecil,” tuturnya.
Kebutuhan pinjaman itu juga adalah untuk memperbaiki beberapa kendala berdagang yang sering dialaminya ketika banjir.
“Waktu kejadian banjir beberapa tahun lalu di Tambelan, toko saya juga turut terkena imbas, bahkan air menggenangi dalam kedai dengan tinggi sekitar 15 cm,” tuturnya.
Toko yang menerima titipan kue dan hasil kebun masyarakat itu berharap pemerintah dapat memberikan info tentang persyaratan dan proses pinjaman usaha untuk meningkatkan penjualan bahan untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, pihak desa setempat belum berhasil dikonfirmasi.