Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan jika Pemko Batam menyambut baik rencana pemerintah terkait pembukaan travel bubble untuk Batam Bintan-Singapura.
Hal itu diungkapkan Amsakar usai ikut menjemput kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di Bandara Hang Nadim, Jumat (21/1).
Amsakar meyakini kunjungan Menparekraf pada akhirnya akan dapat menggambarkan secara jelas kesiapan kepariwisataan di Batam.
“Prinsipnya, kalau travel bubble diterapkan di Nongsa, kami ok,” ungkapnya.
Ia menjelaskan kunjungan kerja Menteri Sandiaga ini dalam rangka rencana membuka kegiatan kepariwisataan di Kepri.
“Ini mungkin koordinasi pendahuluan sebelum pertemuan dengan Presiden Joko Widodo,” kata Amsakar.
Baca: Pemerintah Bakal Buka Travel Bubble Batam Bintan-Singapura Akhir Januari
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ardiwinata, yang juga turut hadir pertemuan itu menambahkan, apapun program pemerintah pasti akan didukung. Terlebih perihal industri pariwisata yang kini ingin dipulihkan kembali.
Kini Batam, upaya membentuk Herd Immunity gencar dilakukan dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.
Untuk insan pariwisata sendiri, seluruhnya sudah vaksin kedua. Pada prinsipnya insan pariwisata siap untuk menyukseskan vaksinasi lanjutan, namun ada jeda waktu antara pemberian vaksin yang harus diperhatikan.
“Dari ticketing, driver, SPA hingga pelaku seni dan lain sebagainya sudah vaksin kedua. Kami juga sudah mulai masuk booster juga. Dalam waktu dekat ini, Selasa di Kepri Mall kami adakan booster lagi,” ungkapnya.
Baca: Bakal Segera Dibuka, Travel Bubble Diharap Dorong Pemulihan Ekonomi Kepri
Menurut Ardiwinata, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kerap menyampaikan agar herd Immunity jadi fokus bukan tanpa sebab. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan akan Batam.
“Selain itu, fokus pak wali juga terus membangun. Sembari penanganan Covid-19, pembangunan Batam tak berhenti. Hal ini sangat tepat, sehingga pas pandemi selesai dan orang datang ke Batam tidak kecewa,” pungkasnya