Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan perhatian yang cukup besar untuk Pembangunan di kawasan Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Untuk tahun 2023 ini, lebih dari Rp 6 miliar APBD Provinsi Kepri digelontorkan untuk Pembangunan di Pulau Tambelan yang masuk kawasan terluar dan paling terpisah jauh dari pusat Kabupaten Bintan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan pekerjaan infrastruktur yang dikerjakan Pemprov Kepri di Tambelan cukup banyak. Diantaranya, pada 2022 dibangun Jalan Utama Tambelan dengan Pagu Anggaran Rp 3 miliar. Pekerjaan itu, dilanjutkan pada 2023 ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2 miliar.
“Pengerjaan jalan untuk jadi jalan yang layak juga menjadi prioritas kita, secara bertahap kita akan perbaiki jalan-jalan yang ada di pulau terpencil dan terluar di Kepri,” katanya, saat berkunjung di Pulau Tambelan, Selasa (24/1) kemarin.
Kemudian, melalui Dinas Perkim Kepri juga dialokasikan total Rp 3,55 miliar untuk sejumlah pembangunan fisik. Mulai dari, pembangunan jalan seminisasi Telok Abik Desa Batu Lepuk dengan Pagu Rp 420 juta, seminisasi Batu Penepat Desa Lepok sebesar Rp 880 juta, dan Seminisasi Batu Parang Desa Kampung Hilir dengan Pagu Rp 220 juta.
Kemudian, seminisasi Jalan Hasan Ghazali Kelurahan Teluk Sekuni dengan Pagu Rp 580 juta, Renovasi Jalan Gang Wilayah RT 01 sampai RT 04 Desa Kampung Melayu dengan Pagu Rp 420 juta, pembangunan jalan Pejantan RT 03 RW 01 Desa Pulau Mentebung dengan Pagu Rp 850 juta, dan Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Psu) Penepat Desa Batu Lepuk dengan Pagu Rp 180 juta.
“Sejumlah pembangunan jalan tersebut merupakan usulan aspirasi dari Anggota DPRD Kepri, Khazalik,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri juga mengalokasikan Bantuan 2 unit kapal 5 GT dengan anggaran Rp. 390 juta, Sementara, Dinas Perhubungan juga mengerjakan Pengadaan dan Pemasangan Dermaga Apung HDPE Pelabuhan Bandara Tambelan dengan Pagu Anggaran sekitar Rp 2,19 miliar yang sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
“Ponton HDPE itu akan memudahkan masyarakat untuk bersandar di pelabuhan Bandara Tambelan, jadi akses transportasi dari pelabuhan ke bandara bisa lebih mudah dan cepat,” kata Ansar.
Dalam kunker tersebut, Gubernur turut menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Mulai dari, 10 unit cultivator, 2 ton pupuk NPK, dan 2 ton pupuk organik untuk para kelompok tani di Tambelan..
Kemudian, bantuan dana hibah untuk rumah ibadah di Tambelan dengan total Rp 225 juta. Diantaranya, Masjid Darussalam Dusun I Desa Pulau
Pengikik senilai Rp 100 juta, Musholla Raudhatul Iman Jalan Makam Sultan Abdullah Muayatsyah Desa Batu Lepuk senilai Rp 45 juta, Surau Baitul Ubudiyah Desa Kampung Hilir senilai Rp 40 juta, dan Surau Baitul Ubudiyah Desa Kampung Hilir senilai Rp 40 juta.
Selanjutnya, bantuan transportasi darat untuk siswa di SMAN 1 Tambelan senilai Rp 34,2 juta.
“Semoga anak-anak sekolah di Tambelan terus semangat untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita agar bisa membangun Tambelan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.