Ansar Temui Menteri Investasi, Bawa Calon Investor Pembangunan PLTS di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (5/1) kemarin.

Dalam pertemuannya kali ini, Ansar turut menggandeng sejumlah calon investor proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan dibangun di Kepri.

ADVERTISEMENT

Adapun calon investor yang diboyong Ansar di antaranya Country Director Gurin Energy Pte. Ltd, Diko Dewantomo Darwoto beserta konsorsiumnya. Kemudian, Head of Legal coomercial Gentari/Petronas Energy Jui Kian Lim, dan Direktur PT Panah Perak Megasarana Agussalim Igarashi.

Ansar menyampaikan, pertemuannya dengan Menteri Bahlil tersebut untuk membahas investasi Energy Baru Terbarukan (EBT) atau Green Energy di Kepri.

“Hal ini perlu kita konsultasikan mengingat adanya rencana investasi Green Energy yang cukup besar. Kita menyambut baik rencana investasi ini karena Provinsi Kepri merupakan wilayah strategi perbatasan negara yang memiliki daya tarik investasi ekonomi yang tinggi,” ujar Ansar dalam keterangannya, Jumat (6/1).

Ansar menilai, Provinsi Kepri memiliki posisi yang strategis dan potensi sasaran investasi. Terlebih, Kepri merupakan salah satu daerah yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) tahun ini.

Menurutnya, salah satu investor, Gurin Energy Pte.Ltd yang berbasis di Singapura juga telah mengajukan permohonan rencana investasi sektor energi melalui rencana Pembangunan PLTS skala besar dengan kekuatan 2 Gigawatt.

“Total investasinya sebesar 2,5 miliar dollar atau setara Rp 37 Triliun dengan kebutuhan lahan 2.000 hektar,” kata Gubernur Kepri tersebut.

Baca: 2 Perusahaan Dunia Ini Berencana Investasi Pembangunan PLTS di Kepri

ADVERTISEMENT

Pada pertemuan itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyambut baik upaya Gubernur Kepri untuk melayani dan memfasilitasi para investor dalam menanamkan modal/ PMA.

Menteri Bahlil menilai, paska pelaksanaan Presidensi G20 lalu, Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan bahwa Indonesia ke depan akan mulai menggunakan Energy Baru Terbarukan (EBT).

“Konsep Green Energy sudah semestinya dilaksanakan di Indonesia. Untuk itu saya mendukung akan rencana investasi ini dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut termasuk bersama Pemprov Kepri,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Country Director Gurin Energy Pte. Ltd Diko Dewantomo Darwoto, yang hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, pihaknya mengapresiasi Gubernur Ansar yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

“Kami telah diarahkan serta telah dilakukan pembahasan awal untuk menjamin agar investasi ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” singkat Diko.

Baca: PLTS Berskala Besar di Singapura akan Dibangun di Karimun

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot