Kabar gembira bagi masyarakat Tanjungpinang. Barelang Group, bekerja sama dengan PT Sumber Data Indonesia (SDI) dan PT Super Sistem Group, resmi meluncurkan jaringan internet berkecepatan tinggi melalui kabel bawah laut Singapura-Tanjungpinang pada Rabu (7/8).
Dengan kapasitas mencapai 100 gigabit, layanan internet super cepat ini diklaim mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari pemerintahan, sekolah, perkantoran, hingga individu.
CEO Barelang Group, Bobby Jayanto, menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan internet berkualitas dengan harga terjangkau.
“Dengan bandwidth yang besar, kami pastikan layanan internet cepat dan tidak lelet, ditambah harganya yang murah,” ujar Bobby Jayanto.
Direktur PT Super Sistem Group, Marshall Jahja, menyampaikan bahwa jaringan fiber optik di Tanjungpinang saat ini sudah menyeluruh.
“Kami juga sudah memulai ekspansi di Batam, dengan sekitar tujuh lokasi di kawasan Batu Aji,” ujarnya.
Sedangkan untuk kualitas jaringan, sudah memenuhi aturan Kementerian Kominfo RI yang mewajibkan setiap perusahaan jaringan internet memberikan layanan dengan service level agreement (SLA) 99,5 persen.
“Jadi, jika dihitung secara menit dalam satu bulan, maksimal internet mati hanya tiga jam, tapi kami tetap berusaha memberikan layanan prima yang dinikmati pelanggan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, total investasi konektivitas kabel bawah laut Singapura-Tanjungpinang ini sekitar 25 juta USD.
“Nilai investasi ini dilakukan secara bertahap dan menyasar seluruh kabupaten/kota se-Kepri,” ucapnya.
Selain itu, Direktur Utama PT SDI, Andi Santoso, mengatakan PT Super Sistem Group bertugas menghubungkan kabel bawah laut dari Singapura ke Batam.
Selanjutnya, PT SDI menghubungkan kabel bawah laut dari Batam ke Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
“Kemudian, Barelang Net menyebarluaskan jaringan ini ke wilayah Tanjungpinang dan Bintan,” tutupnya.