Anggapan bahwa harga akan sangat mempengaruhi kualitas tidak sepenuhnya benar. Itu tidak akan berlaku saat Anda berkunjung ke pasar bekas Puakang Karimun, Kepulauan Riau.
Nah, di sini Anda akan disuguhkan pakaian bekas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Berbagai jenis barang bekas dapat ditemukan di pasar ini seperti pakaian, celana, baju, gorden, seprai, bahkan tas dengan kualitas bermerek.
Sekalipun bekas, namun siapa sangka jika barang-barang tersebut ternyata didatangkan dari berbagai negara di dunia yakni India, Singapura, Jepang, dan lain-lain.
“Yang pasti jika beruntung kadang ada barang branded yang kita ketahui harganya itu selangit,” ujar salah satu pedagang di Pasar bekas Puakang Karimun, Ricky, saat ditemui kepripedia, Selasa (21/12).
Berbicara mengenai harga, pengunjung akan bisa membawa pulang barang-barang pilihannya hanya dengan harga yang berkisar dari Rp 30 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung pada kondisi dan merek barang yang diinginkan.
“Rentang harga itu variasi, tergantung barangnya. Kalau beruntung bahkan merek LV, Gucci juga ada,” katanya.
Biasanya, kata dia, pengunjung akan ramai berdatangan pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, diakui Ricky bahwa jumlah pembeli sangat jauh merosot.
“Bahkan, dalam sehari pernah mengalami tidak ada pembeli sama sekali. Omzet pun turun, yang biasa bisa dapat Rp 500 ribu per hari, sekarang Rp 200 ribu saja sangat sulit,” terangnya.
