Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Raudhah Karimun, Kepulauan Riau, memberikan pemahaman terhadap bahaya penggunaan narkoba kepada para santri baru yang menjalani masa ta’aruf siswa madrasah (Matsama).
Materi bahaya penggunaan narkoba yang disampaikan Pelaksana Tugas Kasi Pemberantasan BNN Kabupaten Karimun, Andin Haluna Putra itu mendapat antusias dari pada santri.
Hal itu terlihat dari adanya dialog interaktif atas materi-materi yang disampaikan kepada para santri di Ponpes Ar-Raudhah.
Pimpinan Ponpes Ar-Raudhah, Ali Asmin Nasution, mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari program masa perkenalan terhadap para santri yang dihelat sejak 18 hingga 20 Juli 2022 mendatang.
“Matsama pada tahun ini dilaksanakan selama tiga hari di mulai pada tanggal 18, 19 hingga 20 juli 2022. Dengan mengusung tema: Mewujudkan Santri yang Qurani, Berprestasi dan Mandiri,” ujarnya, Selasa (19/6).
Selain diberikan materi-materi yang dianggap penting, kata dia, selama Matsama para satri juga diperkenalkan sarana dan prasarana penunjang belajar selama mengenyam pendidikan di ponpes Ar-Raudhah.
“Artinya para peserta (santri) benar-benar diajak untuk mengenal lingkungan sekolah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pada hari pertama para santri juga diberi pembekalan agar senantiasa menjaga disiplin selama menjalani masa pendidikan di pondok pesantren tersebut.
“Hari pertama itu dihadiri langsung oleh bapak Kasat Binmas Polres Karimun, AKP Rizal Rahim,” tutupnya.