BI Kepri Siapkan Uang Tunai Rp 2,11 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) wilayah Kepulauan Riau menyediakan uang tunai 2,11 Triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H mendatang.

Karena pandemi COVID-19 masih belum reda dan guna mencegah penyebaran. Tempat penukaran uang pun di buka di lokasi perbankan yang tersebar di Kepulauan Riau. Kemudian di tiga lokasi kas titipan Bank Indonesia yang berada di Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, dan di Ranai Natuna.

ADVERTISEMENT

Serta Layanan penukaran uang secara retail dan wholesale melalui mobil kas keliling Bank Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Musni Hardi Kasuma Atmaja, mengatakan pihaknya telah bersinergi dengan lembaga perbankan. BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kualitas yang layak edar khususnya selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri.

โ€œGuna lebih menjangkau masyarakat, BI bersinergi dengan bank menambah outlet layanan penukaran, dari sebelumnya sebanyak 109 titik pada tahun 2021 menjadi 152 titik pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 33,33% yang tersebar di Kepri,โ€ katanya lewat pesan tertulis diterima kepripedia, Senin (4/4).

Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 04 sampai dengan 29 April 2022 dimana detail titik lokasi dapat dilihat melalui link tiny.cc/penukaranRamadhan.

Selanjutnya untuk penukaran uang di wilayah 3T (terpencil, terluar dan terdepan) akan dilayani oleh kantor cabang Bank yang berada pada lokasi tersebut.

Ia menambahkan, selama bulan Ramadhan perbankan diminta melayani penukaran kepada nasabah dan masyarakat setiap hari dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dan menghindari kerumunan massa.

Pihak perbankan juga diharapkan melengkapi sarana kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, penggunaan masker, pemasangan barcode PeduliLindungi dan menyediakan publikasi edukasi terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di area layanan kas atau banking hall. Termasuk di area mesin ATM berupa screensaver di ATM, CDM dan CRM, sticker, leaflet dan banner.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk menghindari adanya pihak yang melakukan jasa penukaran uang (Calo), layanan penukaran uang per orang dibatasi maksimal Rp 3,8 juta dengan rincian pecahan Rp 20.000 s/d Rp 1.000 setiap pax dengan rincian pecahan 20.000 sebanyak 2 juta,ย  pecahan 10.000 sebanyak Rp 1 juta, pecahan 5.000 sebanyak Rp 500 ribu, pecahan 2.000 sebanyak Rp 200 ribu, dan pecahan 1.000 sebanyak Rp 100 ribu.

โ€œJumlah penukar setiap hari diserahkan kepada kemampuan masing-masing bank dalam melayani nasabah dan/atau masyarakat penukar,โ€ katanya.

Ia melanjutkan, KPwBI Provinsi Kepri telah membuka layanan penukaran uang secara retail pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H melalui mobil kas keliling Bank Indonesia yang setiap hari melayani maksimal 80 orang di wilayah Kota Batam mulai tanggal 7 s/d 29 April 2022 pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Pembatasan jumlah penukar keliling tersebut untuk menghindari kerumunan dan pemenuhan Prokes COVID-19 yang ditetapkan Pemerintah Daerah.

Masyarakat juga dapat memperoleh layanan tersebut dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR melalui link pintar.bi.go.id pada H-1 sebelum mendatangi mobil kas.

Sementara dalam rangka clean money policy, KPwBI Provinsi Kepri juga membuka layanan kas keliling secara wholesale ditujukan kepada Perbankan di Kota Batam untuk mengganti uang yang tidak layak edar (UTLE) dengan uang layak edar atau uang HCS (Hasil Cetak Sempurna).

ADVERTISEMENT

Lembaga/institusi dan pedagang retail yang menjadi mitra Bank Indonesia yang dilakukan sekali dalam seminggu s/d menjelang Idul Fitri 2022. Lembaga/institusi dimaksud juga dapat menukarkan melalui perbankan yang telah bekerjasama dengan mitra BI tersebut.

โ€œBank Perkreditan Rakyat di wilayah Kota Batam dikoordinir oleh Asosiasi Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang dilaksanakan sekali dalam seminggu sampai dengan 29 April 2022,โ€ sambungnya

Untuk memastikan kebutuhan uang rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar, Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine).

Ia menambahkan, untuk menjaga keamanan bagi masyarakat dan mendukung upaya pengendalian COVID-19 dengan meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Bank Indonesia mengimbau masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan transaksi pembayaran nontunai seperti melalui Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) baik debit maupun kredit, mobile banking, internet banking, uang elektronik dan QRIS.

โ€œBank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah,โ€ lanjutnya.

Terakhir, ia menjelaskan bahwa Bank Indonesia secara aktif mengedukasi masyarakat melalui program Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) dalam beragam media salah satunya AR Rupiah (Argumented Realty Rupiah) yang dapat diunduh melalui playstore.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot