Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Bakti Lubis – Raja Bakhtiar (BARA) berkomitmen untuk menunaikan program pendidikan gratis bagi masyarakat.
Kebijakan ini akan diwujudkan paslon nomor urut 3 tersebut melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
Program ini dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan serta pelayanan Pendidikan dasar (SD) dan menengah Pertama (SMP) bagi anak – anak Karimun.
“Saat ini baru sekolah negeri saja yang gratis, belum menyeluruh. Ini yang akan kita wujudkan bagaimana pendidikan itu kita bisa berikan secara gratis,” ungkap Calon Bupati Karimun, Bakti Lubis, dalam kunjungannya di pulau Kundur dan Durai, Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca Juga
Hampir di semua lokasi yang dikunjungi di kedua Kecamatan tersebut, Politisi Hanura itu menyampaikan program bidang pendidikan ini agar masyarakat memahami kebijakan terukur yang akan direalisasikan jika mendapat amanah memimpin Karimun.
Ia menegaskan, ke depan tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan dalam bentuk apapun. “Ke depan tidak boleh lagi ada pungutan biaya serupiah pun mulai dari TK sampai SMP baik negeri maupun swasta, termasuk pesantren,” katanya.
Selain itu, kata dia, melalui BOSDA ini akan ada subsidi bagi mereka yang kondisinya kurang mampu Rp 300 – 500 ribu per bulan untuk bisa digunakan transportasi maupun uang saku bagi anak – anak mereka.
“Dengan BOSDA ini kita akan subsidi tunai mayarakat kurang mampu Rp 300 – 500 ribu. Ini bisa digunakan untuk transport dan uang jajan anak-anak,” kata dia.
Tidak hanya fokus pada siswa – siswi, program pendidikan ini juga akan menyasar pada peningkatan taraf hidup para tenaga pengajar dengan memberikan gaji minimal UMK.
“Guru gajinya Rp 1,5 juta. Ini tidak cukup untuk mereka, ke depan ini yang juga akan kami tingkatkan. Setara dengan UMK. Kami berharap bapak ibu ikut serta dalam memperjuangkan hal ini,” tuturnya.
