Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karimun mengevakuasi buaya jenis muara diperkirakan berukuran 3 meter dengan bobot sekitar 100 kg, Selasa (23/4).
Hewan reptil tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, pada Senin 22 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
โWarga menginfokan ke kita pukul 21.00 WIB itu. 10 orang personel kita langsung turun untuk mengevakuasi,โ ungkap Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun Hendra Hidayat.
Proses evakuasi yang dilakukan memakan waktu sekitar dua jam. Kemunculan buaya betina itu sempat membuat heboh karena sudah masuk hingga ke pemukiman warga sekitar.
Baca Juga
โMunculnya sudah masuk ke pemukiman warga, makanya segera kita evakuasi,โ katanya.
Menurutnya, buaya tersebut muncul dikarenakan hendak mencari makan pada saat kondisi air laut pasang.
โLokasi ditemukannya buaya relatif cukup jauh dari laut, namun dugaan buaya ini berasal dari laut. Mungkin sedang cari makan pada saat air pasang dan hendak kembali kondisi air sudah surut,โ tambahnya.
Saat ini BPBD telah mendatangkan tim dokter hewan untuk memeriksa kondisi buaya muara tersebut. Sebab, terdapat sejumlah luka pada tubuh buaya itu akibat dari kepanikan warga yang hendak menangkap pada saat pertama kali ditemukan.
โKita datangkan dokter hewan untuk mengecek kondisinya. Besok dari BKPSDA akan datang bersama tim penangkaran untuk membawa buaya ini. Akan dibawa ke penangkaran di pulau Bulan, Batam,โ tutupnya.