Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun mencatat data terbaru rumah warga terdampak bencana angin puting beliung saat ini telah mencapai 170 Kepala Keluarga (KK).
Kepala BPBD Karimun, Suwedi, mengatakan jumlah itu terdiri dari 658 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan yakni Baran Barat, Baran Timur dan Sungai Lakam Barat.
“Data terbaru saat ini dapat kami sampaikan 170 KK terdampak bencana angin puting beliung pada 14 April 2024 kemarin di tiga kelurahan,” ungkapnya, Kamis (16/5).
Dari total 170 KK tersebut di antaranya yakni kelurahan Baran Barat 27 KK; Baran Timur 129 KK; dan Sungai Lakam Barat 14 KK.
Meski begitu, saat ini petugas baru dapat mendata kerugian materiil 80 unit rumah warga terdampak bencana alam tersebut.
“Karena dimulai siang kemarin, tambah hari ini baru 80 KK yang terdata. Dalam beberapa hari ke depan semoga dapat kita selesaikan,” terangnya.
Suwedi memastikan, berbagai bantuan baik dari Pemda Karimun, Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, dan hasil penggalangan dana sementara telah disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Beberapa sudah disalurkan melalui RT dan RW. Kemudian, masih ada bantuan yang akan kembali disalurkan. Makanya proses pendataan kita terus lakukan, akan penyaluran bantuan bisa lebih cepat,” tutupnya.