Salah seorang pedagang Rita mangaku mengalami kerugian hingga Rp 500 juta akibat kebakaran yang melanda kompleks Plaza Botania 1 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam dini hari.
“Saya sudah berjualan sejak 2014, peralatan pakaian sekolah, perlengkapan bayi sama karpet. Semua habis dilahap. Total kerugian Rp 500 juta,” ujarnya kepada kepripedia, Rabu (5/4).
Menurut dia, toko tersebut ia sewa dari pihak pengelola pasar Fanindo. Seluruh pembayaran jasa sekuriti dan listrik hingga air juga dilunasi setiap bulan.
“Kami ini sewa tanggung jawab kami selalu ditunaikan ke pihak pengelola,” kata dia.
Baca Juga
Musibah ini membuat dirinya dan keluarga syok dan putus asa. Sebab, tinggal hitungan hari lagi sudah memasuki momen lebaran Idul Fitri.
Padahal semua stok kebutuhan barang telah disediakan. Rencananya barang yang stok itu akan di pasarkan pada momen lebaran mendatang.
“Tak ada sisa satupun yang bisa diselamatkan,” kata dia.
Ia pun berharap dari pengelola membantu meringankan beban mereka yang terdampak akibat kebakaran itu.
“Harapannya dari pihak fanindo pengelolanya ada ikut pertanggung jawabannya,” harap wanita berhijab itu.
Tonton Video: Plaza Botania Batam Terbakar, Hanguskan Kios dan Ruko
Sementara itu, Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia, mengatakan api mulai terlihat pukul 03.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata api terlihat dari salah satu toko aksesoris di lokasi tersebut.
“Dari keterangan saksi mata diketahui api mulai terlihat pada sekitar pukul 03.30 WIB,” ujarnya.
Dalam musibah ini sebanyak 15 unit pemadam diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun diperkirakan kerugian pedagang mencapai ratusan juta.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Jumlah kios yang terbakar kurang lebih 50 unit,” ujarnya.
Meski demikian, AKP Betty mengaku bahwa peristiwa ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk sumber api pertama masih kita lidik,” pangkasnya.