Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, meminta seluruh rumah sakit di daerah memantau kasus diabetes anak di wilayahnya. Mengingat, mulai marak ditemukannya kasus tersebut di sejumlah daerah belakangan ini.
“Ada tiga kasus di Bintan, tapi sekarang mereka lagi memilah, mana yang anak mana yang remaja, agar laporannya jelas,” ujarnya di Tanjungpinang, Selasa (21/2).
Menurutnya, saat ini pihak rumah sakit tengah melakukan pengelompokan mana pasien yang termasuk kategori anak dan remaja.
Baca: Terdapat 15 Kasus Diabetes Anak di Tanjungpinang, Orang Tua Diimbau Waspadai Gejalanya!
Baca Juga
Sejauh ini, lanjut Bisri, pihaknya baru memperoleh data sementara kasus diabetes dari Tanjungpinang sebanyak 5 kasus dan Bintan 3 kasus. Sementara, daerah lain belum memberikan laporannya.
“Daerah lain itu, belum berikan laporan, bukan berarti di sana tidak ada kasus,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini kasus diabetes anak menjadi perhatian nasional sebab mengalami peningkatan hingga 70 persen. Maka dari itu, di Kepri sendiri, pihaknya meminta rumah sakit memantau dan memilah mana kasus yang baru dan lama. Jika kasus itu sebenarnya sudah lama akan langsung ditangani oleh dokter anak.
Baca: Kasus Diabetes Anak Mulai Ditemukan di Bintan, Orang Tua Diminta Awasi Jajanan Anak
Bisri menambahkan, penyakit diabetes anak diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat terutama dari segi makanan. Namun demikian, penyebab utamanya belum diketahui.
“Kenapa pangkreasnya tidak bisa memproduksi insulin, nah itu masalah kesehatan gula,” demikian Bisri.
