Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam tengah mencari sumber tumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun B3 glaswollย yang ditemukan di pinggir jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang, Batu Aji, Batam.
Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, IP mengatakan, anggota sudah dikerahkan untuk mencari asal atau sumber awal limbah itu. Sepanjang lokasi sudah dipasang garis DLH (segel).
โKami sudah turun dan memperdalam sumbernya dari mana,โ ujarnya saat dihubungi, Sabtu (18/2).
Tim DLH Batam masih menggali lebih dalam temuan pencemaran lingkungan yang kembali muncul di lokasi tersebut.
Baca Juga
IP menduga limbah glasswool itu sengaja dibuang oknum tertentu saat malam hari.
โAda kelompok orang atau oknum sengaja membuang di malam hari. Ini masih kita dalam lebih lanjut,โ kata IP.
Baca: Penggiat Limbah Minta DLH Batam Cari Pembuang Glasswool di Tanjunguncang
Ia menambahkan, jika pihaknya fokus utamaย melakukan verifikasi, observasi dan identifikasi mengenai sumber awal limbah glaswoll itu.
โKita cari sumber dulu, siapa yang mencemari harus bertanggung jawab untuk pemulihan. Nanti dikabarkan lagi,โ tutupnya.
Sebelumnya, warga menemukan tumpukan limbah glasswool di jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang Batam. Limbah yang mengancam kesehatan mereka ini merupakan yang kedua kalinya ditemukan di lokasi tersebut.
Baca: Limbah Glasswool Menumpuk di Pinggir Jalan Tanjunguncang Batam
Warga resah, jika limbah B3 tersebur tak kunjung diangkut akan berdampak kepada kesehatan dan lingkungan.
โKita tidak tahu siapa sumber yang buang. Tapi sudah menumpuk, mengancam lingkungan,โ ujar Ketua RT 01 RW 23 Central Park, Suria beberapa waktu lalu.