Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun, mengungkapkan penyebab terjadinya keterlambatan pembayaran gaji petugas kebersihan dalam dua bulan terakhir (Januari-Februari).
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karimun, Riyanta, mengatakan kondisi ini disebabkan perubahan regulasi seperti yang tertuang dalam UU Nomor 20 tahun 2023 tentang pembayaran gaji Pekerja Harian Lepas (PHL).
โDi dalam UU 20 tahun 2023 itu bahwa pekerja harian lepas harus melalui pihak ketiga dengan skema outsourcing. Ini yang sedang kita carikan solusinya seperti apa,โ ucap Riyanta, Jumat, 14 Februari 2025.
Baca juga:ย Petugas Kebersihan di Karimun Mogok Kerja Akibat Gaji 2 Bulan Belum Dibayar
Baca Juga
Di sisi lain, proses pembayaran gaji seluruh petugas kebersihan di Karimun pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan secara Swakelola, sehingga tidak terjadi keterlambatan.
โSebelumnya dengan Swakelola. Tapi sekarang memang harus dengan pihak ketiga. Anggaran ada, cuma Swakelola. Ini yang kita pikirkan bagaimana cara menanganinya. Kapan waktu pastinya kita belum bisa bicara banyak,โ jelasnya.
Saat ini, tercatat ada sekitar 500 orang petugas kebersihan yang belum menerima gaji buntut dari kebijakan pemerintah yang melarang pembayaran gaji PHL melalui sistem Swakelola.
โJumlah seluruhnya hampir 500 orang petugas kebersihan yang ada di kami. Belum lagi pelimpahan ke kami itu ada petugas pertamanan dan cleaning services seluruh OPD, itu hampir 900 orang,โ katanya.
Riyanta juga menjawab terkait rencana pemotongan gaji petugas kebersihan. Menurutnya, kebijakan ini harus diambil mengingat kondisi maupun kemampuan keuangan daerah.
โSebenarnya itu bukan pemotongan, tapi penurunan standar gaji sesuai keuangan dari. Misalnya ambrol, itu terima Rp 1,6 juta, diturunkan standar gajinya menjadi Rp 1,5 juta,โ bebernya.
Riyanta menganggap wajar aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para petugas kebersihan, karena hal ini merupakan hak mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
โKami katakan wajar, karena mereka sudah bekerja setiap hari. Tapi ini sedang kita bahas. Kita paham juga,โ ucapnya.