Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Batam menggelar event bertajuk โEnduro Batam Internationalโ yang dilaksanakan pada 26 โ 27 Maret di Bukit Badak Bike Park di kawasan Nongsa, Batam.
Ajang olahraga bersepeda ini akan diikuti atlet nasional dengan total peserta 256 orang. Mereka memperebutkan hadiah dengan mencapai Rp 100 juta rupiah dari berbagai kategori.
Ketua ISSI Kota Batam, Mansaputra Saragi, mengatakan peserta event Enduro Batam Internasional ini sudah melewati target awal, yang mana semula ditarget 150 peserta saja. Namun dengan berjalannya waktu dan kelonggaran proses dari pandemi ke endemi, peserta bertambah.
โDengan membuka kota Batam, Bintan dan Bali sebagai tourism itu peserta naik sampai 265. Nah sekarang melebihi target,โ katanya dalam konferensi pers di Legenda, Batam Center, Rabu (23/3) sore.
Ia menyebutkan, event ini menjadi ajang untuk memperkenalkan Kota Batam kke peserta yang datang dari luar Kepri atau dari penjuru nusantara. Hal itu tentu akan mendongkrak ekonomi Batam agar kembali bergairah.
โKita juga kerja sama dengan pihak tour dan resort dimana disana ada 100 orang atlet. Belum lagi pendukung seperti manejer, teknikal dan tim seporter lainnya yang menginap disana. Artinya event olahraga ini sekaligus memperkenalkan kota Batam ke para atlet-atlet nasional dan wisata lain ramah sepeda,โ ujar pria disapa Hercules ini.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, juga ada 10 UMKM yang akan menjajakan dagangan khas Batam kepada para pengunjung dan para atlet-atlet.
โJadi yang ingin menyaksikan silakan datang di event ini. Tidak ada pungutan biaya namun dengan tetap mematuhi prokes,โ kata dia.
Di tempat yang sama, juara nasional ENDURO Master dan MTB Coach, Afrizal Brasco mengatakan, jika melihat dari sisi cuaca dan iklim, tentunya di Batam berbeda dari daerah lain.
โDi Bandung yang dingin saja bisa dehidrasi apalagi Batam, untuk itu perlu strategi sendiri kita jangan sampai kekurangan cairan,โ ucap dia.
Menurut dia, dari sisi trek atau medan,ย Batam punya keunikan tersendiri dan berbeda dengan jalur yang ada di daerah lainnya. Misalnya medan yang ada di Batam ini bisa membuat atlet terlena.
Untuk menghadapi trek ini harus memiliki skill yang mempuni. Sepedanya juga tidak sembarangan, namun banyak orang menggunakan sepeda yang asal saja.
โCuaca sangat mempengaruhi, jadi menjaga cairan tubuh sangat penting disini,โ ucapnya.
Adapun atlet nasional yang hadir yakni Afrizal Brasco, Rama Teguh, Awang Suwangsi dan Dimas Pamungkas. Selain itu juga dihadiri pihak sponsor CEO Hi-Test Arena, Suhadi dan CEO Gravity Enduro Indonesia, AT Wiryawan.