Advertorial โ Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah cepat tanggap dalam menangangi dampak paska bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna.
Menurutnya, mulai dari sehari paska bencana hingga saat ini perhatian pemerintah pusat terhadap Pulau Serasan, Natuna, sangat membantu para korban yang terdampak.
Hal itu terbukti dari tindakan tanggap darurat yang dilakukan olen Kepala BNPB RI. Letjen TNI Suharyanto dan jajarannya yang turun langsung ke Natuna guna memastikan penanganan longsor di pulau terluar itu berjalan maksimal.
โSehari paksa bencana, saya bersama Kepala BNPB langsung kesana. Guna memastikan langsung penanganan longsor, juga menyalurkan bantuan kepada para korban,โ katanya di Tanjungpinang, Senin (13/3).
Baca Juga
Baca: Kemensos Salurkan Bantuan Korban Longsor di Natuna Total Rp 1,14 Miliar
Tak hanya sampai disana, Ansar melanjutkan, hingga sepekan paska bencana sudah tiga Menteri turun meninjau lokasi longsor di Serasan. Mulai dari, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Menteri Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
Pada kesempatan itu, Mensos Risma turut menyalurkan bantuan logistik sandang, pangan, dan papan, kepada para korban longsor di lokasi pengungsian dengan total senilai Rp 862 juta.
Sementara, dalam tinjauan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menjanjikan akan membangun 100 unit rumah untuk para korban longsor.
Baca: Lahan 3 Hektar Disiapkan untuk Relokasi Permukiman Korban Longsor Serasan
โPembangunannya memakai dana APBN, sedangkan Pemkab Natuna menyiapkan lahan. Pembangunan 100 rumah itu diperkirakan rampung dalam kurun waktu delapan bulan,โ ujar Ansar.
Selain itu, ditambahkan Ansar, dirinya juga mengapresiasi BMKG dan BRIN yang telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mendukung operasi pencarian dan evakuasi korban. Sehingga berjalan lancar tanpa terkendala cuaca seperti hujan dan angin kencang.
โData terakhir masih ada 8 orang yang hilang. Mudah-mudahan semua korban hilang ditemukan,โ ucap Ansar.