Kementerian Sosial (Kemensos) RI mulai menyalurkan bantuan untuk korban longsor di Natuna tepatnya di Pulau Serasan. Total nilai bantuan Kemensos ini sebesar Rp 1.140.681.896.
Bantuan tersebut disalurkan bertahap. Di mana tahap pertama bersamaan dengan kunjungan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, ke lokasi bencana Jumat (10/3) kemarin.
Bantuan logistik golombang pertama masuk melalui Pelabuhan Natuna pada 7 Maret 2023 dengan KRI Bontang 907.
Bantuan tahap pertama ini meliputi kasur 50 paket, makanan anak 64 paket, makanan siap saji 110 paket, selimut 80 lembar, sandang dewasa 20 paket, tenda gulung: 20 paket, dan family kit: 30 paket. Bantuan lainnya adalah kids ware: 30 paket, matras: 50 paket, tenda keluarga: 10 unit, sandang bayi: 50 paket, dan natura. Niilai bantuan tahap pertama sebesar Rp 458.296.276.
Baca Juga
Sementara Gelombang bantuan kedua, bantuan logistik Kemensos dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tanggal 8 Maret dengan KM Bukit Raya.
Jenis bantuan adalah makanan siap saji 1.000 paket, makanan anak: 1.000 paket lauk pauk siap saji 700 paket, bumbu siap saji nasi goreng: 60 paket, kids ware 100 paket, selimut: 200 lembar, kasur 100 lembar, sandang bayi 100 paket, sandang dewasa: 200 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna: 5 unit, dan enset postable: 2 unit. Nilai bantuan tahap kedua ini sebesar Rp 478.570.000.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengalokasikan santunan untuk 17 korban meninggalย dengan masing-masing sebesar Rp 15.000.000 yang diserahkan kepada ahli waris. Hingga Jumat (10/3), nilai keseluruhan santunan Rp 255.000.000.
Sementara untuk mencukupi kebutuhan makan pengungsi, Kemensos membantu memasok bahan baku (natura) untuk 4 dapur umum (DU). Yakni DU, SMAN 1 Serasan yang memproduksi 846 bungkus/hari, DU Pos Lintas Batas Negara dengan produksi 1.905 bungkus/hari (kebutuhan makan pengungsi), dan 1.000 bungkus/hari (relawan). Kemudian satu lagi DU Pelimpa Laut sebesar 1.500 bungkus/hari.
Kemudian Kemensos juga menurunkan petugas Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sebanyak 5 orang untuk melayani korban yang mengalami gangguan psikologis akibat bencana.
Mensos Risma saat dilokasi bencana menyampaikan dirinya kehadirannya untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak longsor tercukupi.
โSaya ingin memastikan pengungsi terpenuhi kebutuhannya selama berada di pengungsian. Saya juga mengecek pengiriman logistik telah didistribusikan dengan lancar dan langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,โ kata Risma dikutip dari keterangan Kemensos.
Dalam kesempatan itu, Mensos turut menyapa para pengungsi di posko keamanan Desa Payak dan posko keamanan SMAN 1 Serasan Timur. Sambil membagikan bantuan kepada korban, Mensos juga berdialog dengan keluarga korban, dan menanyakan keinginan dari korban longsor.
Berbagai keinginan disampaikan warga di antaranya fasilitas air bersih, fasilitas penampungan dan juga keinginan mendapatkan rumah tinggal bagi korban yang rumahnya hancur tertimbun longsor.
โBapak dan ibu tidak perlu khawatir, dalam bantuan sudah disiapkan tenda, nanti tenda dipasang dilokasi posko,jadi bisa dipergunakan untuk evakuasi para pengungsi juga,โ kata Mensos di posko pengungsi SMAN 1 Serasan.