Hasil Pileg Penentu ‘Tiket’ Yusuf Sirat Maju Calon Bupati Karimun 2024

Nama Muhammad Yusuf Sirat masuk dalam daftar bursa kader partai Golkar Kepulauan Riau yang digadang-gadang akan maju dalam gelaran Pilkada Karimun 2024 mendatang.

Hal tersebut muncul setelah hasil Rakerda DPD Golkar Kepri yang digelar pada pertengahan tahun 2023 lalu. Selain nama Yusuf Sirat, ada sosok lain yang bakal direkomendasikan maju, yakni anggota DPRD Kepri F-Golkar, Raja Bakhtiar.

ADVERTISEMENT

Bukan tanpa upaya, pemberian โ€˜tiketโ€™ gratis untuk maju dalam pencalonan itu akan melihat sejauh mana manuver keduanya dapat memperjuangkan raupan suara pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden nanti.

โ€œKita belum tahu hasil pemilu ke depan. Ini yang menjadi tantangan bagi kami,โ€ kata Yusuf Sirat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/11).

Merujuk pada hasil Rakerda DPD Golkar sebelumnya, masing-masing daerah diwajibkan untuk memperoleh target kursi minimal 20 persen.

Hal ini yang kemudian disebut-sebut sebagai jalan pembuka bagi para kader memperoleh โ€˜restuโ€™ partai Golkar maju sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Termasuk nama Yusuf Sirat.

Selain itu, jika hal itu tercapai secara otomatis akan mengangkat kekuatan koalisi Golkar pada tingkat pemilihan presiden yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden RI Prabowo-Gibran.

โ€œPileg dan Pilpres menjadi agenda penting yang harus kita sukseskan, terlepas dari agenda Pilkada yang saat ini dalam pengajuan oleh DPR atas Perpu untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada dari November menjadi September 2024,โ€ terangnya.

Untuk itu, dalam menjaga elektabilitas partai Golkar di Karimun, Yusuf Sirat dipastikan kembali maju untuk dapil IV pada Pileg mendatang.

ADVERTISEMENT

โ€œSeandainya kita tidak lanjutkan, ada kemungkinan perhitungan akan meleset,โ€ ungkap Ketua DPRD Karimun itu.

Saat ini Golkar menduduki partai yang mendominasi kursi di DPRD Karimun dengan peroleh 8 kursi. โ€œIni masih bisa kita perkuat perjuangan partai Golkar mengisi posisi pimpinan di DPRD,โ€ katanya.

Diakui Yusuf Sirat, pembentukan koalisi di daerah-daerah untuk pemenangan Pilkada 2024 masih terlalu prematur. Sehingga ia hanya fokus pada startegi pemenangan Pileg dan Pilpres sesuai dengan instruksi DPP partai Golkar.

ADVERTISEMENT

โ€œJika sekarang delapan kursi bisa mencapai target maju harus tanpa koalisi, tapi 2024 kita belum tau. Yang pasti koalisi baru pada Pilpres. Untuk Pilkada koalisi akan terbentuk setelah hasil Pileg,โ€ tutupnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New