Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 15 Des 2022 22:52 WIB

Hasil RDP Limbah Minyak di Perairan Tanjunguncang: Tunggu Hasil Investigasi


					RDPU di Komisi III DPRD Batam terkait limbah minyak di Tanjunguncang. Foto: Istimewa Perbesar

RDPU di Komisi III DPRD Batam terkait limbah minyak di Tanjunguncang. Foto: Istimewa

Limbah minyak hitam pekat di perairan Tanjunguncang masih menjadi perhatian.

Limbah yang ditemukan di sekitar galangan kapal PT Paxocean itu kini masih dibahas melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPRD Batam, Kamis (15/12).

ADVERTISEMENT

Baca: Limbah Minyak Cemari Wilayah Tanjunguncang Batam

Anggota Komisi III DPRD Batam, Arlon Veristo, menyebutkan dalam RDPU, sejumlah instansi terkait sepakat untuk menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

“Kita tunggu hasil dari DLH dan Bakamla. Kalau memang perusahaan yang membuang nanti akan diminta keterangan,” kata  kepada kepripedia.

Baca: Soal Limbah Hitam di Perairan Tanjunguncang, Nelayan Minta Pemerintah Usut Tuntas

Ia mengutarakan, petugas terkendala dalam menentukan siapa oknum yang membuang limbah minyak hitam tersebut. Sehingga memerlukan waktu.

“Barang bukti tidak ada. Tapi kalau ada foto satelit yang membuktikan itu akan kita tindak. Kasi waktu 10 hari akan ketahuan siapa yang buang limbah di area itu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ceceran limbah minyak oli dilaporkan mencemari wilayah Perairan Tanjunguncang, Batam sejak Rabu (30/11).

Dari informasi yang diterima kepripedia, Limbah minyak hitam ini terlihat di sekitar lokasi galangan kapal Paxocean dan PT Dok Warisan Pertama serta pesisir pantai perairan Tanjunguncang.

Kondisi minyak yang mencemari laut ini dikeluhkan oleh nelayan sekitar kawasan tersebut. Kondisi ini dinilai merusak ekosistem laut tempat mereka menangkap ikan. Akan semakin parah jika tidak ditindak segera oleh pihak terkait.

ADVERTISEMENT

Komisi III DPRD Batam, juga telah turun ke lokasi tempat limbah hitam pekat itu berada. Namun pihak perusahaan yang didatangi mengaku bahwa tumpahan minyak itu bukan milik mereka dan menduga dibawa arus laut yang singgah.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Operasi Pengawasan Komoditi, Barantin Patroli Bersama Bea Cukai di Perairan Karimun

3 Oktober 2024 - 14:14 WIB

IMG 20241003 WA0014 11zon

Pengawasan dan Pelayanan Karantina di Daerah Perbatasan Karimun Diperkuat

2 Oktober 2024 - 16:37 WIB

IMG 20241002 WA0030 11zon

Debat Paslon Pilkada Karimun 2024 Digelar dalam Tiga Agenda

2 Oktober 2024 - 13:33 WIB

IMG 20241002 133051 11zon

Jumieko Andra Resmi Jabat Kasi Pidum Kejari Karimun Gantikan Saldi

2 Oktober 2024 - 11:51 WIB

IMG 20241002 WA0017 11zon

Komunitas Bakti Bangsa Resmi Daftar Sebagai Lembaga Pemantau Pemilu, Siap Kawal Pilkada 2024

30 September 2024 - 23:11 WIB

WhatsApp Image 2024 09 30 at 17.19.15

Warga Pulau Parit: Pembangunan di Sini Tidak Lepas dari Jasa Aunur Rafiq

30 September 2024 - 20:21 WIB

IMG 20240930 201637 11zon
Trending di Warta