Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menggesa pembangunan ponton pelabuhan Belakangpadang. Pelabuhan itu ditargetkan rampung tahun 2022 ini.
Pantauan di lapangan, Kamis (14/3) terlihat aktivitas penumpang turun ke boat pancung sudah berjalan seperti sedia kala. Terlihat tidak ada lagi besi-besi keropos di ruas-ruas jalan ke ponton.
“Sudah diperbaiki pemerintah beberapa waktu lalu. Jadi kita turun di tempat yang dulu lagi, tidak ada rasa khawatir lagi,” ujar Panca, warga Belakangpadang.
“Jadi boat pancung sudah tidak antre lagi, begitu ada penumpang langsung berangkat,” kata dia lagi.
Baca Juga
Baca: Selesai Diperbaiki, Pelabuhan Belakangpadang Kini Difungsikan Kembali
Senada, warga lainnya, Ken mengaku senang jika akses turun penumpang tidak dipindahkan lagi pasca direnovasi. Menurut dia, akses turun naik penumpang sangat membantu masyarakat ketika bulan Ramadhan ini.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah telah respons dengan cepat untuk perbaiki akses turun naik penumpang,” ujarnya.
Baca: Soal Pelabuhan Pengumpan yang Rusak, Dishub Batam: Direnovasi Tahun Ini
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengakui ponton pelabuhan Belakangpadang memang sudah keropos.
“Iya, sudah keropos besi dan akan diperbaiki dalam waktu dekat untuk akses turun naik penumpang dialihkan sementara,” kata Salim kepada kepripedia beberapa waktu lalu.
Kata dia, pelabuhan Belakangpadang dan Sekupang tersebut bakal diperbaiki untuk memudahkan penambang dan mendongkrak pariwisata.
“Ini proses sudah pada tahap konsultan perencanaan. Insya Allah, fisik selesai bulan November atau Desember awal,” kata dia.
Sekedar informasi, di wilayah Kecamatan Belakangpadang terdapat 6 kelurahan yakni Kelurahan Pemping, Kelurahan Kasu, Kelurahan Pecong, Kelurahan Pulau Terong, Kelurahan Sekanak Raya dan Kelurahan Tanjung Sari.
