Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan tambahan satu unit kapal penyeberangan Ro-Ro baru KMP Bahtera Nusantara 03.
Kapal tersebut rencananya akan melayani rute lintas Tanjung Uban, Tambelan, Sintete dan Sambas Kalimantan Barat (Kalbar).
KMP Bahtera Nusantara 03 memiliki ukuran 1.500 gross ton (GT) dengan panjang 71,92 m, lebar 14 m, tinggi 4,6 m.
Berkecepatan diatas 15 knot dan mampu mengangkut penumpang 386 orang, 24 orang ABK, 14 kendaraan truk besar, 12 truk sedang dan 10 unit kendaraan roda 4 ini.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, berharap dengan adanya kapal penyebrangan ini akan mempermudah mobilitas masyarakat yang akan melakukan penyebrangan.
Sekaligus membuka akses lebih luas lagi khususnya untuk wilayah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
“Kepri menjadi salah satu prioritas pemerintah melalui kemenhub, untuk pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut, agar makin banyak terangkai satu pulau dengan pulau lainnya,” ungkapnya saat meluncurkan pengoperasian kapal baru dk Dermaga Penyebrangan Pelabuhan Punggur Kota Batam, Sabtu (4/2).
Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerimtan akan terus membuka akses pelabuhan dan dermaga, guna merangkai pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Termasuk, penambahan kapal baru juga diyakini akan memberikan multiplier effect, bagi perekonomian masyarakat.
“Karena banyak kegiatan terusan yang bisa dihandle masyarakat, dengan bertambahnya armada baru, yang akan mengelilingi lingkar utara Kepri ini,” imbuh Budi.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan, beroperasinya KMP Bahtera Nusantara 03 secara langsung akan melengkapi keberadaan kapal KMP Bahtera 01 yang selama ini telah beroperasi melayani masyarakat Kepri dan sekitarnya.
“Penambahan kapal baru ini, pastinya memberikan banyak pilihan masyarakat, dalam menunjang aktifitas bisnis dan usahanya, ” demikian Ansar.