Zuriat dan kerabat Kesultanan Riau-Lingga menganugerahi gelar adat Dato’ Perdana Satya Buana kepada Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah. Penganugerahan gelar Kesultanan itu berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Lingga, Sabtu, (13/7).
Gelar kehormatan Dato’ Perdana Satya Buana diberikan langsung oleh Yang Mulia Seri Paduka Baginda Sultan Hendra Syafri Riayat Syah Ibni Tengku Husein Saleh.
Gelar Dato’ Perdana Satya Buana ini merupakan salah satu gelar tinggi dalam Kesultanan Riau-Lingga. Penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian Kapolda Kepri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Riau.
Penganugerahan ini dilakukan melalui sumpah adat dan menerima penganugerahan gelar.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghormatan yang diberikan oleh Kesultanan Riau-Lingga.
“Gelar kebesaran kerabat-kerabatan Kesultanan Riau-Lingga doa dan harapan semoga menjadi cahaya dan berseri bagi dato’ dan bagi kami masyarakat Kepulauan Riau. Dengan penyandang gelar kebesaran adat ini, kita telah dapat menjunjung adat besarnya martabat dan ketuhanan. ‘Santun Melayu tahu adatnya, tahu Riau di atas tanahnya, tahu berbangsa, tahu negerinya, tahu berbahasa, tahu berbudinya,” ungkap Kapolda Kepri.
Kapolda Kepri menyampaikan bahwa gelar ini bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk seluruh jajaran Polda Kepri yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Riau.
“Bahasa Melayu pernah berpesan, orang yang arif berbudi, berbudi kaya bahasa. Kalau marwah sudah nampak, bagai burung yang terbang menerpa, terbang ngepak susah mengelak, di capak orang jangan mengelak, tegakkan diri bangsa kamu sendiri,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Lingga AKBP Robby Topan Manusiwa yang hadir pada resepsi pengenugerahan gelar adat tersebut mengucapkan selamat kepada Kapolda Kepri.
“Semoga melalui penganugerahan gelar ini kepada Bapak, peran budaya Melayu dapat semakin meluas dan dirasakan manfaatnya dalam konsep dedikasi berbasis pelayanan terhadap Masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” harap AKBP Robby.
“Saya dengan bangga menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang pemimpin yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.