Petugas terus melakukan upaya pencarian terhadap remaja wanita berinisial CPF (17) yang nekat melompat ke laut di dermaga Polairud Lama, Kampung Balak, Sei Sebesi, Kecamatan Kundur, Karimun, Senin, 2 Agustus 2024.
Peristiwa ini terjadi setelah korban dan saksi RR pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB. Saat hendak kembali ke rumah korban di jalan Tanah Tinggi, Kelurahan Tanjungbatu Kota, korban justru memaksa RR untuk mengarahkan kendaraan menuju dermaga Satpolair.
Kepada saksi RR, korban beralasan ingin menenangkan diri. Karena terus memaksa, RR memenuhi keinginan koban tersebut.
Saat tiba di lokasi saksi RR dan korban duduk di tepi dermaga mengarah ke laut sembari menanyakan apakah korban memiliki masalah. Namun, korban enggan membeberkannya.
Baca juga:Â Remaja 17 Tahun di Kundur Terjun ke Laut, Petugas Upayakan Pencarian
Seketika, korban justru menjatuhkan diri ke dalam laut dan beberapa kali saksi RR berupaya menggagalkan hal tersebut. Namun korban tidak bisa diselamatkan oleh saksi.
Mengalami hal tersebut, saksi RR berteriak dan mengundang perhatian masyarakat dan nelayan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saksi dan korban ini baru pulang dari sekolah. Saat mau diantar pulang oleh saksi RR korban menolak. RR diajak duduk-duduk di dermaga Polair untuk menenangkan diri,” ungkap Kepala Pos Basarnas Karimun, Nugraha Ade Chandra, kepada wartawan.
Sementara polisi hingga saat ini masih terus mendalami motif siswi SMA Negeri 1 Kundur itu nekat melakukan hal tersebut.
Selain itu, petugas gabungan juga terus melakukan upaya pencarian terhadap remaja malang itu.
“Masih kami dalami motifnya. Sekarang kami masih konsentrasi mencari korban dulu sambil melakukan penyelidikan motif nya,” jelas Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa.