Lanal TBK Soal Aksi Perompak di Selat Malaka-Singapura: Bahaya untuk Citra Perairan Indonesia

Tiga orang sindikat pelaku perompakan diamankan jajaran Lanal Tanjungbalai Karimun. Para pelaku sebelumnya dilaporkan sebagai nelayan yang terdampak di perairan Johor lalu dievakuasi KN SAR Purworejo, Senin (30/10) lalu.

Mereka kerap merompak kapal-kapal yang melintas di jalur Selat Malaka dan Singapura dengan modus sebagai pemancing atau barter barang logistik.

ADVERTISEMENT

Aksi-aksi pelanggaran hukum di laut seperti itu dinilai dapat memperburuk citra keamanan perairan Indonesia di mata dunia. Terlebih kedua jalur itu merupakan lalu lintas perdagangan dunia.

โ€œTindakan kriminal ini bisa memperburuk nama bangsa, khususnya Karimun, bahwa menjadi tempat berkembangnya para perompak,โ€ ujar Palaksa Lanal TBK, Mayor Laut (KH) P. Panjaitan dalam keterangannya, Rabu (1/11).

Para pelaku, lanjut dia, terlebih dahulu menentukan dan mencari data muatan hingga posisi koordinat kapal yang akan menjadi sasarannya.

Biasanya, mereka kerap merekrut warga lokal untuk memudahkan dalam mencari tempat persembunyian.

โ€œSelama tahun 2023 mereka bersama komplotannya sudah merompak sebanyak 10 kali,โ€ kata dia.

Untuk itu, pihaknya mengimbau lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang-orang asing yang masuk ke wilayah mereka.

โ€œHarus diberlakukan tamu wajib lapor, apabila ada terindikasi orang asing pelaku kejahatan perompakan segera hubungi portal layanan Lanal TBK di nomor 08116668550,โ€ jelasnya.

ADVERTISEMENT

ย 


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot