Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Senin (4/9).
Para mahasiswa menuntut Kejari Tanjungpinang menyelidiki proyek pembangunan Pos Pengawasan Perikanan di Pelantar 2 Tanjungpinang yang dinilai terindikasi ada praktik korupsi.
Ketua PMII Cabang Tanjungpinang-Bintan, Muhammad Ridwan, menyampaikan bangunan Pos Pengawasan Perikanan itu diduga tidak sesuai dengan dokumen sertifikasi serta tidak dilengkapi dokumen kepemilikan yang otentik.
Padahal, proyek pembangunan yang dilaksanakan pada 2014 lalu itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 juta melalui APBD Kota Tanjungpinang.
Baca Juga
“Kami minta Kejari Tanjungpinang menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan korupsi di proyek pembangunan Pos Pengawasan Perikanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan,” ungkapnya.
Selain itu, ia melanjutkan, pengadaan beberapa barang fasilitas pos pengawasan perikanan tersebut juga diduga fiktif. Aksi unjuk rasa itu mendapat pengawalan dari puluhan personil Polresta Tanjungpinang.