Pelaku pencurian kotak amal Masjid Nurul Huda, Jalan Pramuka Tanjungpinang, mengembalikan uang hasil curian kepada pihak pengurus.
Hal tersebut diakui Pengurus Masjid Nurul Huda, Musadar, Jumat (17/3). Menurutnya, pelaku datang bersama orang tuanya untuk meminta maaf pada Rabu (15/3) malam kemarin.
Pada kesempatan itu, pelaku mengakui kesalahannya dan berjanji tidak mengulangi lagi perbutan tercela tersebut. Bahkan, orang tua pelaku sempat melihat foto anaknya, yang viral sedang mencuri kotak amal.
“Dia mau tobat dan tidak mengulangi lagi. Sebelumnya, orang tuanya juga melihat foto anaknya itu,” ujarnya.
Baca: Kotak Donasi Korban Longsor Serasan Dibobol Maling
Selain meminta maaf, pelaku juga mengembalikan uang yang diambil dari kotak amal yang diperuntukkan untuk sumbangan bencana Serasan, Natuna.
“Seikhlasnya, tidak kita hitung. Terus yang rusak juga diganti, seperti gembok. Karena mau tobat, jadi kita minta maaf,” sebutnya.
Diketahui, pelaku beraksi membobol kotak infak di Masjid Nurul Huda, pada Minggu (12/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, aksi pelaku terekam kamera pengintai atau CCTV.
Dalam rekaman CCTV, pelaku beraksi mengenakan topi hitam, masker hitam dan membawa tas ransel warna biru.
Kejadian serupa juga terjadi di Masjid AL-Istiqomah Jalan Ir Sutami, pada Rabu (8/3). Perawakan dan ciri-ciri pelaku juga sama. Yakni, mengenakan topi hitam, masker, tas ransel biru.